MASAKINI.CO – Harimau Sumatra berjenis kelamin betina yang diberi nama ‘Senja’ berusia sekitar 5–6 tahun, dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pada Rabu (21/5/2025) kemarin.

Harimau tersebut diangkut menggunakan helikopter dari Bandara Patiambang Blangkejeren, menuju lokasi pelepasan.

Satwa dilindungi ini sebelumnya diselamatkan usai berkonflik dengan manusia di Langkat, Sumatera Utara, dan sempat menjalani perawatan di Suaka Harimau Barumun.

Namun, usai pelepasan ini menuai kekhawatiran warga Gayo Lues yang beraktivitas di kaki gunung TNGL. Banyak warga mengungkapkan keresahan di media sosial, terutama soal kemungkinan harimau turun ke permukiman dan menyerang ternak.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Taman Nasional Wilayah III Blangkejeren, Ali Sadikin, menegaskan bahwa lokasi pelepasan telah melalui kajian menyeluruh. Menurutnya, lokasi pelepasan harimau tersebut jauh dari permukiman penduduk, butuh sekitar 8 sampai 10 hari berjalan kaki.

Di lokasi tersebut juga memiliki populasi mangsa yang cukup, dan minim aktivitas manusia.

“Harimau ‘Senja’ adalah harimau keenam yang dilepas sejak 2020. Kawasan TNGL di Gayo Lues sangat ideal karena hutannya masih bagus,” katanya, Kamis (22/5/2025).

Ali Sadikin menegaskan pihaknya bakal melakukan pemantauan ketat untuk memastikan harimau tersebut bisa beradaptasi pada habitat barunya itu. Di lokasi pelepasan, ungkapnya, memiliki populasi mangsa yang cukup dan minim aktivitas manusia.

Namun, dia mengimbau warga untuk melapor jika melihat harimau mendekat ke permukiman.

“Harimau umumnya menghindari manusia. Jika terlihat dalam jarak 20–30 meter, segera menjauh dan lapor ke petugas TNGL, Konservasi SDA Aceh, atau TNI/Polri setempat,” pungkasnya.