MASAKINI.CO – Polres Bener Meriah mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Burni Telong untuk tetap waspada menyusul meningkatnya aktivitas gunung api tersebut. Himbauan ini disampaikan oleh Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto melalui Kasat Samapta Iptu Zulkarnel pada Selasa (12/8/2025).
Zulkarnel menegaskan masyarakat diminta memantau perkembangan informasi terkini dari pihak berwenang dan menghindari area yang telah dinyatakan berbahaya.
“Mengingat aktivitas Gunung Burni Telong yang meningkat, kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga. Pastikan selalu mendapatkan informasi resmi tentang status gunung dan ikuti arahan petugas terkait,” ujarnya.
Polres Bener Meriah juga meminta warga mematuhi larangan mendekati atau mendaki ke area kawah, sesuai rekomendasi dari otoritas kebencanaan. Apabila terjadi situasi darurat, warga diharapkan segera mengikuti petunjuk evakuasi.
“Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan dan memastikan langkah penanganan yang tepat,” tambah Zulkarnel.
Gunung Burni Telong saat ini berstatus Level II (Waspada). Status ini berarti aktivitas vulkanik berada pada tingkat yang memerlukan kewaspadaan tinggi, sehingga seluruh pendakian dan aktivitas di sekitar kawah dilarang. Gunung yang menjadi ikon Kabupaten Bener Meriah tersebut diketahui memiliki sejarah letusan yang cukup signifikan.
Polres Bener Meriah mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh informasi yang belum tentu benar, dan hanya merujuk pada sumber resmi seperti BPBD Bener Meriah, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Burni Telong dan aparat kepolisian.