Aceh Ajikan Diri Sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

Penyerahan proposal pengajuan Aceh sebagai tuan rumah MTQ Nasional tahun 2028 dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari. | Foto : Kemenag Aceh

Bagikan

Aceh Ajikan Diri Sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

Penyerahan proposal pengajuan Aceh sebagai tuan rumah MTQ Nasional tahun 2028 dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari. | Foto : Kemenag Aceh

MASAKINI.CO – Provinsi Aceh mengajukan diri sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tahun 2028.

Proposal pengajuan tersebut ditandatangani oleh Gubernur Aceh dan diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) bersama LPTQ Provinsi se-Indonesia di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 11 Oktober 2025. Penyerahan proposal dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari.

Selain proposal, turut diserahkan pula surat permohonan audiensi antara Pemerintah Aceh dengan Menteri Agama RI, yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh H Muzakir Manaf. Audiensi tersebut direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk membahas secara langsung kesiapan dan dukungan Aceh sebagai calon tuan rumah MTQ Nasional 2028.

Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Syariat Islam, Zahrol Fajri menegaskan kesiapan penuh Aceh untuk menjadi tuan rumah ajang keagamaan terbesar tingkat nasional tersebut.

“Aceh memiliki pengalaman, dukungan masyarakat, dan infrastruktur yang memadai untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Bila dipercaya, kami siap menyambut seluruh kafilah dengan pelayanan terbaik,” ujar Zahrol.

Zahrol juga mengutip pesan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Nasir Syamaun, yang sebelumnya telah menyampaikan dukungan penuh terhadap pengajuan calon tuan rumah ajang ke 32 ini.

“Sudah lebih dari empat dekade Aceh menjadi tuan rumah MTQ Nasional di Masjid Raya Baiturrahman. Semangat itu kini perlu kita hidupkan kembali,” ucapnya, mengutip pernyataan Sekda Aceh dalam rapat koordinasi pelaksanaan MTQ Aceh dan implementasi Syariat Islam, Kamis (7/8/2025).

Menurut Zahrol, sebagaimana disampaikan Sekda, sebagai daerah pelaksana syariat Islam, Aceh patut menjadi panggung nasional bagi syiar Al-Qur’an. Kesuksesan Aceh dalam penyelenggaraan PON 2024 juga menjadi bukti nyata kesiapan daerah ini menggelar event nasional berskala besar.

“Dengan kekuatan sejarah, potensi sumber daya, dan kesiapan infrastruktur, Aceh siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2028,” pungkas Zahrol.

Rakornas LPTQ di Kendari kali ini diikuti oleh seluruh pengurus LPTQ provinsi se-Indonesia. Selain membahas hasil pelaksanaan STQH Nasional XXVIII, rapat ini juga menjadi forum penting untuk penjajakan calon tuan rumah MTQ Nasional selanjutnya.

Jika disetujui calon MTQ ke 32 ini, Aceh akan kembali mencatat sejarah sebagai tuan rumah MTQ Nasional untuk kedua kalinya, setelah terakhir kali menggelarnya pada tahun 1981 (ke 12) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

MTQ Nasional ke 30 pada 2024 sukses dihelat di Kaltim, dan ke 31 pada 2026 jadwalnya digelar di Jateng.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist