Warga Aceh Timur Terpapar Gas PT Medco Kembali ke Desa

Warga Aceh Timur terpapar gas PT Medco E&P Malaka kembali ke desa. (foto: humas pemprov Aceh)

Bagikan

Warga Aceh Timur Terpapar Gas PT Medco Kembali ke Desa

Warga Aceh Timur terpapar gas PT Medco E&P Malaka kembali ke desa. (foto: humas pemprov Aceh)

MASAKINI.CO – Warga desa Panton Rayeuk T dan ratusan warga desa sekitarnya di wilayah Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur yang mengungsi akibat mengaku terpapar kebocoran gas PT Medco E&P Malaka sudah kembali ke desa masing-masing.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas menyebut warga bisa pulang usai perusahaan menyatakan, sumur produksi PT Medco E&P Malaka yang berada di wilayah desa tersebut dalam keadaan aman dan tidak ada potensi terjadi kebocoran gas.

“Berdasarkan laporan penelitian pihak perusahaan, dipastikan bahwa kandungan gas beracun yang menyebar di lingkungan gampong-gampong (desa) yang berdekatan dengan perusahaan, dalam batas toleransi atau aman bagi kesehatan masyarakat,” katanya, Rabu (30/6/2021).

Dia menjelaskan, warga meninggalkan lokasi pengungsian darurat di halaman kantor Camat Banda Alam itu pada, Selasa (29/6/2021) sore. Mereka diangkut menggunakan mobil kembali ke desa.

Sementara itu, VP Relations & Security PT Medco E&P Malaka, Arif Rinaldi mengakui wilayah beroperasinya perusahaan memang berdekatan dengan pemukiman warga.

Namun pihaknya mengklaim, dari hasil penelitian perusahaan tidak ditemukan adanya kebocoran pipa gas. Begitu juga dengan hasil pengukuran parameter SO2 dan H2S, terbaca pada angka nol atau normal di udara.

“Perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau gas,” ujarnya.

Dia memastikan perusahaan bersama aparat keamanan, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan terus berkoordinasi mencari sumber bau yang membuat warga mengeluh mual, pusing dan muntah-muntah itu.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist