MASAKINI.CO – Tanpa musik pengiring, sayup-sayup sejumlah perempuan bernyanyi. Menghibur diri, sambil menyusun roti-roti. Sementara di sudut lain, gadis-gadis serius mengaduk adonan.
Tak ada ketengangan diantara para pekerja, pabrik roti Nusa Indah Bakery di Desa Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar memang dibangun dengan konsep kekeluargaan. Namun dalam sehari, pabrik ini memproduksi belasan ribu roti.
Pemiliknya, Nelly Nurila korban tsunami 15 tahun silam. Ia bangkit bersama suami, kembali membangun bisnis rumah tangganya. Kini, jumlah pekerjanya capai puluhan.
Bahkan dirinya sempat memproduksi kue untuk dijual di warung kopi. Kemahirannya membuat roti, merupakan hasil dari proses panjang belajar sejak selesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 1993.
Pabrik roti Nusa, dirintisnya dengan memperkerjakan empat perempuan setempat. Modal awalnya, ia dapat dari bantuan Rp2,5 juta dari NGO asing yang dipakainya untuk berjualan nasi. Usaha nasinya berkembang cepat, lantas Nelly kembali ke jalur bakery.[Zulkarnaini]
Discussion about this post