PSLS Lhokseumawe Kampium FORKOPIMDA Plus Cup

Ekspresi penuh kegembiraan skuat PSLS Lhokseumawe usai menjadi Juara I, turnamen FORKOPIMDA Plus Cup 2022 di Stadion Tunas Bangsa. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

PSLS Lhokseumawe Kampium FORKOPIMDA Plus Cup

Ekspresi penuh kegembiraan skuat PSLS Lhokseumawe usai menjadi Juara I, turnamen FORKOPIMDA Plus Cup 2022 di Stadion Tunas Bangsa. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Tim sepakbola PSLS Lhokseumawe keluar sebagai juara di turnamen FORKOPIMDA Plus Cup 2022. Prestasi tersebut diperoleh setelah mengalahkan tim kuat PSBL Langsa, dengan skor 2-0.

Partai grand final ini berlangsung di Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe, Selasa (25/10/2022).

Dua gol yang membawa PSLS juara dicetak oleh Afzal Harwalis dan M Aidil. Gol tersebut tercipta di babak kedua. Atas keberhasilan menjadi kampium, PSLS berhak membawa pulang uang tunai sebesar Rp 20 juta, trofi dan medali.

Hasil tersebut disyukuri tim berjuluk Laska Pasee. Meskipun sudah mengumumkan 22 pemain yang akan berlaga di Liga 3 Provinsi Aceh, sejatinya PSLS belum melakukan latihan secara tim. Turnamen ini menjadi kali perdana beberapa wajah baru di PSLS tampil bersama.

“Kita bersyukur atas keberhasilan PSLS menjadi juara. Ini menjadi salah satu modal untuk mengarungi Liga 3 yang masih menunggu kepastian kapan berlangsung. Yang jelas, tidak perlu euforia, biasa-biasa saja,” kata Pelatih PSLS, Mukhlis Rasyid kepada masakini.co, Selasa (25/10/2022).

Ia mengapresiasi perfoma lawannya, PSBL yang sejak turnamen bergulir tampil menyakinkan. Menurutnya, pertandingan final tersebut ideal, mengingat kedua tim tampil militan. Hal ini menjadi salah satu tolok ukur awal, bagi tim yang sedang melakukan persiapan jelang Liga 3.

Mantan asisten pelatih tim sepakbola Aceh di PON Papua ini mengucapkan terimakasih kepada pendukung yang tak kenal lelah menyokong PSLS. Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada penonton dari berbagai daerah yang datang menyemarakkan turnamen FORKOPIMDA Plus Cup 2022.

“Kita respect terhadap perlawanan PSBL Langsa. PSLS juara karena dukungan publik sendiri, anak-anak tampil lebih percaya diri dan ada perasaan tidak ingin dipermalukan di kandang. Itu menjadi kunci,” jelasnya.

Sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kedua tim berusaha saling menekan. Di awal laga, mengandalkan TM Reza Pratama dan Arvin di depan, PSBL sempat merepotkan pertahanan PSLS.

Hanya saja, dua bek tengah PSLS, Amiril Mukminin dan Zahran tampil solid. Duet jebolan PON Aceh dan eks Persiraja U-20 itu menghadirkan warna tersendiri di tembok pertahanan PSLS. Sebab itu, keberuntungan belum memihak tim berjuluk Elang Biru.

Di babak pertama, PSLS menurunkan Liwaul Hamdi dan Yuda Putra di posisi bek kiri dan kanan. Dua wing back yang sebelumnya mendapatkan kepercayaan, Nuzul dan Maulana disimpan terlebih dahulu.

Pelatih PSLS mengkonfirmasi hal itu sengaja dilakukan, untuk menguji dan menambah jam terbang jebolan Patriot Pantonlabu itu.

Setengah babak tanpa kebobolan juga mengalami kebuntuan, PSLS melakukan sejumlah perubahan. Maulana dan Nuzul diturunkan sebagai wing back. Di awal-awal, keputusan tersebut berjalan cukup baik. Hanya saja, ada insiden dalam perjalanan babak kedua.

“Secara umum, rotasi berjalan cukup baik, sebagaimana taktikal yang dipersiapkan. Sayangnya, sedikit insiden antara Maulana dan Arvin menyebabkan keduanya kartu merah,” ungkap pelatih dengan sapaan MR itu.

Gol pemecah kebuntuan PSLS tercipta di menit 47′. Maulana yang membangun serangan di sektor kanan, memberikan passing kepada Muja.

Gelandang nomor punggung 16 itu, mengangkat bola ke tengah kotak penalti. Khadafi yang diplot sebagai target man, berusaha melakukan heading.

Duel dengan stopper PSBL itu, menghadirkan kemelut. Bola rebound ke luar kotak penalti. Harwalis yang berdiri bebas, langsung menyambar dengan kaki kiri. Bola yang menyasar tiang atas itu, tak mampu dibendung kiper PSBL, Fadil Murtada. 1-0 untuk keunggulan PSLS.

Tak lama sesudahnya, PSLS kembali memperlebar jarak. Sebuah umpan ke dalam kotak penalti PSBL, disambut M Aidil. Penyerang nomor punggung 11 ini, berhasil menempatkan bola di kanan bawah gawang PSBL. 2-0 PSLS memimpin.

Laskar Pasee sejatinya bisa menambah pundi gol, andai Harwalis berhasil mengeksekusi penalti. Sayang, tendangannya membentur tiang kanan gawang. Kronologi penalti tersebut berawal dari umpan terobosan Jikri Ali kepada M Aidil. Namun lebih dekat ke penjaga gawang.

Hanya saja tangkapannya tidak sempurna. M Aidil yang berada tepat di depannya, menyerobot. Namun sang kiper justru menghentikan langkah M Aidil dengan tangan. Tanpa ragu wasit menunjuk titik putih dan kartu kuning untuk kiper.

Di akhir babak kedua, PSBL yang berambisi bangkit, mendapatkan sejumlah kans. Dua diantara melalui freekick. Tendangan TM Reza Pratama menyamping di kanan gawang yang dijaga Faisal.

Sedangkan upaya M Siddiq sangat tipis di kanan atas gawang PSLS. Hingga peluit akhir ditiupkan wasit Arifin, skor 2-0 bertahan dan PSLS menjadi kampium.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist