MASAKINI.CO – Walau terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sejumlah provinsi di Sumatera, aktivitas sekolah di Singkil berjalan normal.
Kondisi tersebut juga terpantau di SMPN 3 Gunung Meriah, Aceh Singkil. Para pelajar di sekolah itu tetap mengikuti proses belajar.
“Sekolah tetap berjalan seperti biasa, cuma saat belajar dalam kelas guru dan anak-anak pakai masker,” kata seorang guru SMPN 3 Gunung Meriah, Ema pada masakini, Selasa (24/9).
Menurutnya, hingga hari ini kabut asap tebal masih menyelimuti Singkil, kondisi terparah terjadi di Kota Singkil.
“Kondisi lebih parah itu di Kota Singkil, karena kan lahannya gambut terus di tepi pantai. Kalau di sini (Gunung Meriah) sekelilingnya sawit, tapi kabut asap masih tebal,” jelasnya.
Ema mengaku, kabut asap sempat membuat ia dan anaknua sesak napas. Pasalnya, ia menduga langit mendung akan turun hujan.
“Kemarin mengajar dari pagi sampai sore, tidak pakai masker karena mengira mendung mau hujan rupanya kabut asap,” kata Ema.[]