Ini Pesan Shinta Oktavia untuk Sineas Muda Aceh

Produser ASA Film, Shinta Oktavia saat membagi pengalaman ke sineas muda.[Ahlul Fikar]

Bagikan

Ini Pesan Shinta Oktavia untuk Sineas Muda Aceh

Produser ASA Film, Shinta Oktavia saat membagi pengalaman ke sineas muda.[Ahlul Fikar]

MASAKINI.CO – Produser ASA Film, Shinta Oktavia berbagi ilmu tentang dunia perfilman pada cineas muda Aceh di Warkop Abu Master, Lambuk, Kota Banda Aceh, Rabu, (23/10) malam. Kegiatan ini diadakan Komunitas Film Aneuk Aceh (Kopiah).

Pada kesempatan itu, Shinta berbagi pengalaman, tips, dan apa saja yang harus dilakukan untuk membuat sebuah film terutama film dokumenter. Ia merasa gembira bisa melakukan diskusi dengan milenial Aceh.

“Senang sekali kumpul sama anak-anak muda yang punya semangat yang sama untuk dunia perfilman, kita sharing sama-sama,” ungkapnya pada masakini.

Ia kerap sekali keliling Indonesia untuk membuat film seperti yang terlihat pada laman official asafilm.co. Ia menilai, Aceh memiliki potensi yang bagus terkait pengambilan film dokumenter. Pasalnya, Aceh memiliki beragam potensi alam, budaya, adat istiadat yang semestinya diangkat ke layar lebar.

“Bagus sekali, Aceh salah satu tempat favorite ku, apalagi Aceh punya banyak potensi dari mulai alam, budaya, adat istiadat dan isu-isu sosial banyak sekali,” jelasnya.

Perempuan yang sudah 10 tahun bergelut di dunia perfilman ini menyarankan cineas muda Aceh agar menggali potensi tersebut, lalu dikemas dalam sebuah film. Menurutnya banyak masyarakat tidak melihat apa yang semestinya harus diketahui.

“Bikinlah cerita yang kamu pedulikan, intinya film maker itu dari hati ya, jadi apapun kita lakukan sesuai dengan hati akan ada jalannya dan menghasilkan karya yang bagus,” harapnya.

Ketua Panitia, Eva Hazmaini menyebutkan kegiatan ini diikuti sejumlah sineas muda yang terkabung dari berbagai komunitas film di Aceh untuk berdiskusi santai dan berbagi pengalaman.

“Ada sedikit banyaknya pengalaman yang dishare ke kita baik itu mengenai di lapangan, bagaimana dia tuh bisa seperti sekarang, trus juga ke depan itu kita harus gimana,” ujarnya.

Ia berharap dengan diskusi ini bisa meningkatkan semangat dan kapasitas para sineas muda Aceh dalam memajukan industri perfilman di tanah rencong ini.

“Harapannya pada sineas muda Aceh bisa lebih dari yang sekarang, tidak hanya jalan di tempat kalau bisa go internasional,” sebutnya.

Namun, ia juga berharap dukungan dari pihak pemerintah untuk memajukan industri perfilman di Aceh dengan mengadakan tempat nonton bareng seperti bioskop.

“Kalau memang ngak bisa bioskop, ya semi semi bioskop yang bisa digunakan untuk nonton yang difasilitasi buat kita para cineas muda untuk berkarir. Itu salah satu motivasi tentunya,” sebut perempuan yang juga sekretaris Aceh Bergerak ini.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist