Korban Konflik Gajah Desak Pemkab Pidie Ganti Rugi

Warga Tangse berfoto bersama usai pertemuan membahas konflik gajah.

Bagikan

Korban Konflik Gajah Desak Pemkab Pidie Ganti Rugi

Warga Tangse berfoto bersama usai pertemuan membahas konflik gajah.

MASAKINI.CO – Konflik warga dan gajah di Pidie kian memanas, apalagi hewan dilindungi tersebut kerap merusak sawah dan kebun sejak tiga tahun terakhir.

Warga Gampong Puloe Ie, Lhok Keutapang, Blang Bubu, Blang Malo, dan Beungga yang tergabung dalam Kemukiman Beungga, Kecamatan Tangse berharap pemerintah memberikan solusi.

Pimpinan Ikatan Persaudaraan Petani Kemukiman Beungga, Tgk. Anwar Nurdin menyebutkan petani kebun yang dirusak gajah liar, tidak pernah mendapatkan ganti rugi dari pemerintah.

Sementara semua pohon pinang, durian dan padi yang mereka tanam gagal panen akibat dirusak oleh gajah.

Menyikapi itu, Ikatan Persaudaraan Petani Kemukiman Beungga gelar pertemuan dihadiri tokoh adat, pimpinan dayah dan tokoh gampong se-Kemukimam Beungga, hadir juga Anggota DPRK Pidie, Hizbullah, wakil rakyat wilayah Tangse. Pertemuan dipimpin Tgk. Anwar Nurdin.

“Semua tanaman kebun dirusak, pemerintah tidak ada tindakan pasti. Sementara gajah dilindungi negara, tapi negara tak melindungi mata pencarian kami,” kata Anwar, Senin (9/3).

Pertemuan warga memutuskan, meminta ganti rugi selama tiga tahun terakhir.

“Jika tidak ada solusi jangan salahkan warga mengambil tindakan, sehingga akan berefek kepanjangan. Karena warga meminta untuk memasang perangkap gajah, jika Pemkab diam saja,” jelas Anwar.

Sementara anggota DPRK Pidie, Dapil Tangse, Hizbullah, mengatakan pihaknya sangat menyangkan kasus yang terjadi bertahun-tahun ini di kawasannya.

Ia akan menyuarakan aspirasi masyarakat terkait ganti rugi tanaman yang dirusak gajah.

Namun Hizbullah, berharap warga jangan terlalu gegabah dalam mengambil tindakan menghadapi konflik tersebut, meskipun dia sangat memahami keresahan warga.

“Akan saya koordinasi dengan eksekutif. Warga bersabar, jangan langsung mengambil tindakan. Jangan sampai nanti kasusnya berkepanjangan, Pihaknya akan mengambil solusi terbaik,” jelasnya.

Ia juga mengaku, masyarakat sudah sangat resah dan bosan menghadapi kasus Gajah, merusak tanaman. Apalagi itu mata pencaharian mereka satu-satunya.

Politisi PAN tersebut meminta warga dapat menahan diri agar kasus ini tidak melebar.[Zian]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist