MASAKINI.CO – Organisasi kewartawanan Pewarta Foto Indonesia (PFI) akhirnya resmi terverifikasi oleh Dewan Pers, Selasa (12/5).
PFI menjadi konstituen termuda Dewan Pers di antara organisasi jurnalis lainnya usai kantongi SK Dewan Pers dengan nomor: 19/SK-DP/III/2020 tentang hasil verifikasi organisasi wartawan Pewarta Foto Indonesia tahun 2020.
Dalam SK tersebut menjelaskan bahwa, PFI telah memenuhi segala macam syarat dan kriteria organisasi wartawan sebagaimana telah diatur dalam SK Dewan Pers nomor: 04/SK-DP/III/2006 tentang standar organisasi wartawan.
Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, menyambut dengan suka cita bergabungnya PFI sebagai keluarga baru di Dewan Pers. Menteri Pendidikan 2009- 2014 ini mengibaratkan bergabungnya PFI bisa menjadi spectrum penyempurna Dewan Pers.
“Jadi ibarat cahaya, (PFI) ini sebagai cahaya putih dengan tingkat clarity paling tinggi, cahaya yang paling terang, dan mampu memberikan pencerahan yang paling kuat,” kata M. Nuh dalam pertemuan daring, Selasa (12/5).
Mantan rektor ITS ini berpesan kepada Pengurus PFI Pusat 2019-2022 agar bisa menjaga kaderisasi organisasinya.
“Mohon betul untuk kaderisasi, terutama, agar bisa menjadi judge dalam sebuah perselisihan, persoalan, dan komplain yang terkait gambar (foto jurnalistik),” ujar Ketua Dewan Pers ke-12 ini.
Sementara itu, Ketua PFI Pusat Reno Esnir bersyukur atas terbitnya SK dari Dewan Pers tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Ketua Dewan Pers dan seluruh jajarannya atas dedikasinya selama ini.
“Alhamdulillah akhirnya keringat kerja keras pengurus PFI Pusat 2019-2022 terbayar dengan diterbitkannya SK Dewan Pers, selama Januari hingga Maret pengurus PFI Pusat mendata semua anggota dari seluruh Indonesia sebagai persyaratan wajib kosntituen Dewan Pers. Selain itu sejak kepengurusan baru tersusun, kami langsung tancap gas mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Reno.
Ketua PFI Pusat ini pun menghimbau kepada seluruh anggotanya agar sama-sama bekerja keras membangun organisasi dengan baik. Ia juga meminta agar semua anggota bisa ikut andil dan berpartisipasi pada seluruh kegiatan PFI dan juga mendukung seluruh kegiatan Dewan Pers.
“Sekarang Dewan Pers dan PFI sudah satu keluarga besar, kita bantu dan sukseskan seluruh agenda Dewan Pers kedepan,” imbaunya.
Selain itu, jurnalis senior Oscar Motuloh, turut memberikan apresiasi pada pertemuan online tersebut, ia menyampaikan bahwa hari ini (12/5) merupakan hari yang sama saat awal pergerakan dibentuknya PFI.
Ia mengungkap, momen reformasi Mei ‘98 menjadi pencetus jurnalis foto saat itu untuk membentuk sebuah organisasi.
“Untuk dunia fotografi, hari ini (pada 1998) foto rekan kita Julian Sihombing itu menjadi sebuah awal dari pergerakan reformasi, dimana PFI juga menjadi bagiannya,” kata Oscar.
PFI sebagai satu-satunya organisasi legal yang menaungi pewarta foto di Indonesia berharap dengan diangkatnya PFI sebagai konstituen Dewan Pers bisa menjadikan sebuah titik awal pembaruan kinerja organisasi kedepan. [Ahlul Fikri]