Ternyata RSUZA Miliki Mantan Tenaga Medis Tangani MERS

Illiza Sa'aduddin Djamal menyerahkan APD ke RSUZA

Bagikan

Ternyata RSUZA Miliki Mantan Tenaga Medis Tangani MERS

Illiza Sa'aduddin Djamal menyerahkan APD ke RSUZA

MASAKINI.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Dr dr. Azharuddin Sp. Ot K-Spine FICS menyatakan melandainya kasus Coronavirus Disease (COVID-19) di Aceh disebabkan sejumlah faktor.

Diantaranya telah menyiapkan tim inti dengan tenaga medis yang sudah memiliki pengalaman merawat pasien flu burung, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

“Di rumah sakit Zainoel Abidin kita diuntungkan, khususnya dalam merawat (pasien) COVID kita punya tim perawat-perawat dulu yang merawat SARS, MERS, flu burung sudah belasan tahun yang lalu masih sehat sampai hari ini,” katanya.

“Jadi kita tim inti ada, lalu juga menambahkan tim-tim yang lain menyesuaikan ruangan tambahan yang kita siapkan,” lanjutnya.

Selain itu, rencananya dalam waktu dekat pihaknya ingin menambah ruang rawat pasien COVID-19 sebanyak 20 ruang.

“Pada 15 Juni nanti kita akan siapkan 20 lagi ruang rawat pasien COVID, karena kita menyiapkan skenario terjelek mengharapkan tidak terjadi sesuatu,” jelasnya.

Pemerintah Aceh juga telah mengantisipasi lebih awal terjadi penyebaran virus tersebut.

“Pak Plt Gubernur sudah menelpon sejak Januari di waktu belum heboh COVID-19 bahwa beliau katakan siaga satu,” katanya, Jumat (30/5).

Ia menerangkan, langkah cepat Pemerintah Aceh diawali saat memulangkan mahasiswa yang ada di Wuhan, China sejak akhir Januari 2020. Kemudian Pemerintah Aceh menyediakan sarana dan prasaran kesehatan sebelum ada kasus pasien positif.

Azharuddin juga memberi apresiasi atas kepedulian anggota DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal terhadap tenaga medis.

Menurutnya, saat ini APD sangat dibutuhkan oleh tenaga medis agar dapat terus memberi pelayanan yang baik pada pasien COVID-19.

Dalam kondisi itu Illiza datang membawa bantuan sebanyak 320 pcs cover all dan sepatu boot, 16 kotak masker, dan 7 kotak sarung tangan medis yang diterima langsung Azharuddin.

“Terimakasih telah membantu kami dan juga terus menerus memantau kami. Yang paling kita butuhkan adalah APD karena seperti komitmen kita selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, Illiza menyatakan harapannya agar Pemerintah Aceh terus memperketat jalur masuk ke Aceh selama pandemi.

“Kita ingin pemerintah terus memperketat jalur masuk ke wilayah Aceh agar upaya yang sudah dilakukan selama ini tidak sia-sia,” katanya di Banda Aceh.[Ahlul Fikar]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist