MASAKINI.CO – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan survei pada 200 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia. Di antaranya 70 persen responden merespons positif pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online, terlaksana dengan baik.

“70 persen mahasiswa menyatakan pembelajaran berjalan baik dan sangat baik,” ungkap Nizam melalui siaran YouTube Media Indonesia, Jumat (6/11).

Mayoritas mahasiswa mengaku materi dalam pembelajaran yang diberikan oleh dosen tersampaikan dengan baik. “Ini melegakan. Karena kedua belah pihak dapat beradaptasi dengan cepat,” tambahnya.

Akan tetapi, menurutnya pendidikan itu tidak hanya soal belajar saja. Para mahasiswa juga memerlukan instrumen lain agar bisa terus berkembang.

“Disitu juga ada nilai-nilai interaksi sosial, kemampuan komunikasi dan berbagai kompetensi yang tidak boleh dilupakan,” ucap dia.

Maka dari itu, pihaknya telah membuat berbagai program dalam memberikan pengajaran diluar konteks pendidikan dalam kelas. Salah satunya adalah Relawan Covid-19 Nasional.

“Sudah hampir 15 ribu yang bergabung. Berarti semangat mahasiswa itu masih tinggi. Kemudian juga ada kampus mengajar dimana mahasiswa mendampingi guru kunjung di pelosok-pelosok,” tutup Nizam.

JAWAPOS