Cuaca Ekstrem, Nelayan Banda Aceh Enggan Melaut

Boat para nelayan di Alue Naga, Banda Aceh.[Missanur Refasesa]

Bagikan

Cuaca Ekstrem, Nelayan Banda Aceh Enggan Melaut

Boat para nelayan di Alue Naga, Banda Aceh.[Missanur Refasesa]

MASAKINI.CO – Hujan disertai angin kencang yang melanda Banda Aceh dan sekitarnya beberapa hari terakhir menyebabkan para nelayan enggan melaut.

Pantauan masakini.co di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh puluhan nelayan menambatkan boatnya di dermaga setempat.

“Ini sebagian ke laut sebagian lagi enggak. Dikarenakan angin jadi susah juga dapat ikan. Sampai ke sana (laut) pun ikannya sedikit,” ujar Waksa, nelayan di Alue Naga, Kamis (1/4/2021).

Kondisi itu memicu melambungnya harga ikan di sejumlah pasar. Di kawasan Alue Naga bahkan harga ikan naik lebih dari 60 persen.

Menurut Waksa, dalam sehari mereka mendapat lima keranjang ikan dari hasil melaut. Namun hari ini hanya beberapa boat yang mendapat tiga keranjang ikan.

“Ada sekitar lima puluh boat kalau tidak salah, hari ini tidak semua ke laut. Biasanya kalau bulan-bulan seperti ini banyak ikan, ini kan ada angin,” ujarnya.

Per hari ini mereka menjual satu keranjang ikan seharga Rp500 ribu. Biasanya harga ikan per keranjang berkisar Rp300 ribu.

“Sampai pasar kita tidak tahu harga nya naik apa tidak. Kalau di kita naik apalagi ini angin terus dekat puasa,” ungkapnya.

Katanya ikan hasil tangkapan mereka didistribusikan ke pasar ikan Al Mahirah, Lamdingin. Hari ini lapak penjual ikan di pasar itu tampak banyak yang kosong. Hanya terlihat beberapa penjual ikan yang berjualan.

“Banyak yang tidak jualan, apa yang mau dijual ikan tidak ada. Ikannya pun hanya ini, enggak ada yang lain,” ujar salah seorang penjual ikan di pasar Al Mahirah.[Missanur Refasesa]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist