Wujudkan Kemandirian Dayah, Pengurus Insan Qur’ani Belajar Pengelolaan Wakaf

Pengurus Dayah Insan Qur'ani, Aceh Besar. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Wujudkan Kemandirian Dayah, Pengurus Insan Qur’ani Belajar Pengelolaan Wakaf

Pengurus Dayah Insan Qur'ani, Aceh Besar. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Pimpinan Dayah Insan Qur’ani Ust. Muzakkir Zulkifli beserta pengurus dayah menyambangi kebun kurma milik Mahdi Muhammad di Barbatee, Aceh Besar, Rabu (26/5/2021). Kunjungan itu untuk mempelajari pengembangan wakaf produktif khususnya di bidang pertanian.

Hasil kunjungan ke kebun kurma itu nantinya akan dikembangkan oleh Dayah Insan Qur’ani sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren. Nantinya juga akan dilibatkan para santri dalam pengembangan dan pengelolaan wakaf produktif di bidang pertanian ini.

Dayah yang berlokasi di Gampong Aneuk Batee, Suka Makmur, Aceh Besar ini telah memiliki badan usaha dayah yang diharapkan dapat membantu pembangunan dan pengembangan pesantren.

“Badan Usaha Dayah kita saat ini masih fokus pada bidang perdagangan, kita harap nantinya dari hasil kunjungan ini dapat juga merambah bidang pertanian, karena harapan kita suatu saat nanti Badan Usaha Dayah ini dapat membantu para santri, sehingga tidak harus lagi membayar SPP,” katanya.

Sementara pemilik kebun kurma Barbatee, Mahdi Muhammad menyambut baik kehadiran pimpinan Dayah Insan Qur’ani beserta rombongan. Ia mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan pihak Dayah dalam mewujudkan kemandirian pesantren.

Dia menjelaskan alasan memilih menanam pohon kurma kepada rombongan Dayah Insan Qur’ani. Katanya, pohon kurma punya umur sampai 100 tahun. Selain itu, pilihannya memilih lahan tandus untuk ditanami kurma adalah sebagai bentuk penerapan salah satu konsep Islam yaitu ihyaul amwat.

“Apabila project kurma barbatee ini sukses, maka insyaAllah seluruh Aceh dapat ditanami kurma,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Wakaf Dayah Insan Qur’ani, ia mewakafkan tiga batang pohon kurma untuk ditanam di kampus Dayah dan siap untuk berdiskusi kalau dibutuhkan.

“Kita sangat mendukung ini, insyaallah kita juga siap untuk membantu apa yang dibutuhkan menyukseskan program yang dikembangkan oleh Dayah sesuai dengan kapasitas kita,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist