Sukses Program Geunaseh, Kini di Sabang Kembali Diluncurkan Rumoh Gizi Gampong

Peresmian Program Rumoh Gizi Gampong (RGG) Pemerintah Aceh di Gampong Jaboi, Kota Sabang. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Sukses Program Geunaseh, Kini di Sabang Kembali Diluncurkan Rumoh Gizi Gampong

Peresmian Program Rumoh Gizi Gampong (RGG) Pemerintah Aceh di Gampong Jaboi, Kota Sabang. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Setelah berhasil menurunkan angka stunting lewat Program Geunaseh (Gerakan Untuk Anak Sehat), Kota Sabang kembali meluncurkan Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Gampong Jaboi, Sabang.

RGG ini merupakan program Pemerintah Aceh yang sejalan dengan program unggulan dari Pemerintah Kota Sabang di bawah kepemimpinan Wali Kota Nazarudin dan Wakil Wali Kota Suradji Junus, yakni Program Geunaseh. Lewat Geunaseh, angka stunting di Sabang bisa ditekan 11,2 persen.

“Untuk program Geunaseh sendiri sampai saat ini sudah membuahkan hasil. Dari awal program ini berjalan, angka stunting di Kota Sabang terus mengalami penurunan sebesar 25 persen. Alhamdulillah, berkat dukungan dari semua pihak, kini angka stunting dapat kita tekan menjadi 11,2 persen, tentunya ini kesuksesan bagi kita semua,” kata Asisten I Sekda Kota Sabang, Andri Nourman, Selasa (31/8/2021).

Dia berharap ke depan, program RGG maupun Geunaseh ini akan terus berlanjut, sehingga dapat melahirkan generasi-generasi baru Kota Sabang yang sehat, unggul, dan berkualitas serta memiliki intelektual di atas rata-rata, demi tercapainya Aceh hebat dan Aceh Bermartabat.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati mengapreasiasi inovasi Pemerintah Kota Sabang melalui program Geunaseh yang tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga angka stunting atau malnutrisi mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Di Sabang anak yang mengalami stunting turun sebanyak 11,2 persen. Artinya Posyandu atau pengukuran-pengukuran balita di sini berjalan aktif. Penanganan stunting di Kota Sabang ini patut dicontoh oleh daerah lainnya di Aceh,” katanya.

Dyah menyebut, akar masalah terjadinya stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pelayanan dan pengawasan dari orang tua.

Pemahaman orang tua yang minim soal asupan gizi pada anak berperan cukup besar akan terjadinya stunting.

Jika dibiarkan, tuturnya, akan berdampak besar bagi kualitas generasi muda, berupa gangguan pertumbuhan anak, kognitif anak, dan kemampuan belajar anak.

Dia menjelaskan program RGG tersebut bertujuan sebagai wadah untuk mengedukasi dan memberi asupan bergizi bagi ibu hamil dan balita agar terhindar dari stunting.

“Dengan adanya RGG ini akan membantu orang tua dalam memahami cara terbaik untuk mencegah stunting terjadi pada anak dan mewujudkan gampong mandiri dalam mencegah dan mengatasi stunting,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist