Badak Sumatra dalam Ancaman Bayang-bayang Punah

Seorang warga memakai kostum badak dalam rangka memperingati World Rhino Day. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Badak Sumatra dalam Ancaman Bayang-bayang Punah

Seorang warga memakai kostum badak dalam rangka memperingati World Rhino Day. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Lembaga International Rhino Foundation (IRF) mencatat sekitar 80 ekor badak Sumatra saat ini berada di alam liar. Angka tersebut menurun drastis sejak sepuluh tahun yang lalu. Pada tahun 2011, badak Sumatra di alam liar mencapai 200 ekor.

“Meskipun ada perlindungan dan pemantauan, populasi ini terus merosot akibat hilangnya habitat dan pengisolasian populasi sehingga menyulitkan badak untuk saling menemukan dan berkembang biak,” kata direktur eksekutif IRF Nina Fascione, Rabu (22/9/2021) kemarin.

Nina menyebut saat ini pun komunitas yang bergerak di bidang konservasi badak juga tengah mengadapi tantangan kesehatan dan ekonomi selama pandemi. IRF khawatir pemantauan yang tidak dilakukan secara maksimal dapat membuka celah perburuan.

“Keberlangsungan perlindungan dan pemantauan sangat penting. Memang harus dikuatkan untuk menjamin spesies ini tetap hidup,” ujar Fascione.

Untuk memastikan itu semua berjalan, tuturnya, IRF bekerjasama dengan komunitas-komunitas di Indonesia demi berusaha meningkatkan unit perlindungan badak dan keamanan lainnya, salah satunya dengan penyediaan kamera trap.

Sebelumnya pada tahun 2018, IRF pernah membentuk sebuah projek Sumatran Rhino Rescue (SSR) untuk membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menangkap dan memindahkan badak Sumatra ke kawasan konservasi.

“Tujuannya adalah mempercepat perkembangbiakan badak dan menciptakan sumber populasi. Sehingga nantinya bisa dikembalikan ke alam liar,” pungkas Fascione.

Reporter: Missanur Refasesa

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist