Perketat Pengawasan WNA, Imigrasi Sabang Gelar Rakor Tim Pora

Imigrasi Kota Sabang menggelar rapat koordinasi pengawasan Orang Asing tingkat kecamatan. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Perketat Pengawasan WNA, Imigrasi Sabang Gelar Rakor Tim Pora

Imigrasi Kota Sabang menggelar rapat koordinasi pengawasan Orang Asing tingkat kecamatan. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Kantor imigrasi Kelas II TPI Sabang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) tingkat Kecamatan di Kota Sabang. Acara berlangsung di aula Nagoya Inn Hotel Sabang, Rabu (22/9/2021) kemarin.

Rakor yang diikuti oleh 28 unsur Muspika di Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya, serta seluruh Kepala Desa (Keuchik) di Sabang ini, bertujuan sebagai sinergitas antar instansi yang tergabung dalam wadah Tim Pora untuk berbagi informasi dan memperkuat pengawasan terhadap Orang Asing di wilayah Sabang.

“Forum Tim Pora ini sangat penting bagi kita dalam rangka saling berbagi informasi mengenai orang asing terkait dengan keberadaan dan kegiatannya. Sehingga informasi yang diperoleh tersebut dapat ditindaklanjuti guna mencegah terjadinya pelanggaran peraturan perundang-undangan di Indonesia oleh orang asing”, kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang yang juga merupakan Ketua Tim Pora, Hanton Hazali.

Dia menuturkan, selama kurun waktu 2019-2021 ini imigrasi Kelas II TPI Sabang telah memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) atau pendeportasian terhadap 11 Warga Negara Asing (WNA).

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang juga memberikan sosialisasi mengenai pembaharuan peraturan keimigrasian terhadap Orang Asing melalui Permenkumham No.34 Tahun 2021 tentang pemberian visa dan izin tinggal dalam masa Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, Hanton Hazali juga menyampaikan perkembangan penyelesaian Kapal 18066 berbendera Iran yang selama hampir 2 tahun ini berada di dermaga Pasiran Kota.

Pihak imigrasi Kelas II TPI Sabang bersama Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh, telah melakukan langkah-langkah penyelesaian melalui upaya koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta.

“Diharapkan permasalahan Kapal ini dapat segera diselesaikan,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist