Jubir: Gubernur Aceh Berangkat ke Dubai Karena Ada 2 Agenda Besar

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Jubir: Gubernur Aceh Berangkat ke Dubai Karena Ada 2 Agenda Besar

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Rombongan delegasi Pemerintah Aceh telah berada di Dubai, Uni Emirat Arab sejak beberapa hari terakhir. Kunjungan kedinasan itu dipimpin Gubernur Aceh, untuk menghadiri dua agenda besar yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Kedua agenda tersebut, pertama terkait kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Uni Emirat Arab. Dalam kunjungan itu Presiden direncanakan membahas kelanjutan proses MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy terkait investasi di Pulau Banyak Aceh Singkil.

Presiden Jokowi memerintahkan langsung Gubernur Aceh untuk hadir ke Dubai guna menyukseskan tindaklanjut MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy. Perintah itu disampaikan Presiden saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aceh, pada Kamis (16/9/2021) lalu.

“Dalam hal ini Gubernur Aceh bagian dari delegasi Presiden Indonesia terkait MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Senin (1/11/2021).

Dia menerangkan, mengingat pentingnya agenda yang langsung dihadiri Presiden bersama beberapa Menteri itu, maka Gubernur menyimpulkan wajib hadir walau harus memakai alat bantu jalan sebagaimana saran tim medis. Hal itu dikarenakan kondisi fisik Gubernur yang belum lama ini mengalami kecelakaan dan harus menjalani operasi.

Selain itu, tuturnya, terkait MoU dengan Murban Energy, Gubernur juga mengikutsertakan beberapa pihak dan pejabat terkait. Seperti pimpinan DPRA beserta komisi terkait, pejabat terkait dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil yang semua itu menjadi bagian dari delegasi Indonesia.

Sementara itu, agenda kedua Nova di Uni Emirat Arab yakni untuk mengikuti Event Dubai Expo. Dalam hal ini Pemerintah Aceh ikut serta memenuhi undangan Kementerian Perdagangan RI.

“Dimana Pemerintah RI diundang oleh pihak Uni Emirat Arab untuk ikut serta pada event “World Expo Dubai” yang diikuti oleh lebih dari 193 negara dunia. Pihak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan mengundang Pemerintah Daerah termasuk Aceh untuk ambil bagian dalam event Dubai Expo yang sempat tertunda akibat pandemi tersebut,” ujar Muhammad MTA.

Pada event Dubai Expo, lanjutnya, Aceh mengikuti tiga agenda, yakni business forum yang melibatkan DMPTSP, BPKS dan PT PEMA, kemudian Kesenian Aceh (cultural performance) yang melibatkan Disbudpar dan pemeran produk UMKM yang melibatkan Disperindag dan Bank Aceh Syariah.

Di sana Pemerintah Indonesia juga akan mempromosikan potensi-potensi investasi seluruh Indonesia kepada negara luar, termasuk Aceh.

Dubai Expo ini berlangsung selama 6 bulan, dan Pemerintah Indonesia akan ikut ambil bagian secara full time. Terkait jadwal, secara tentative telah diatur oleh pihak pemerintah pusat dengan membagikan beberapa kementerian dan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, Aceh mendapatkan jadwal yang sangat istimewa bersamaan dengan kehadiran Presiden. Kita akan ikut Dubai Expo sejak 29 Oktober – 4 November 2021,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist