MASAKINI.CO – Sebanyak 66 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengunjungi Museum Aceh dalam program karyawisata yang diadakan oleh SMP Babul Maghfirah, Aceh Besar, Rabu (23/2/2022).
Dalam karyawisata tersebut, mereka dibawa mengunjungi situs dan cagar budaya yang ada di Banda Aceh. Selain ke Museum Aceh, selanjutnya para siswa akan dibawa mengunjungi Museum Tsunami Aceh dan Taman Putroe Phang.
“Hari ini mereka bisa melihat langsung perjalanan sejarah Aceh yang sebelumnya sudah diajarkan oleh guru-guru di sekolah,” ujar Yeni Oktavia, Wakil Kepala Sekolah SMP Babul Maghfirah.
Yeni mengatakan program ini merupakan program intra sekolah yang rutin dilakukan sebagai metode rekreasi sambil belajar.
Sambil mengunjungi lokasi-lokasi di Museum Aceh, para murid ditugaskan mencatat peninggalan-peninggalan sejarah yang terdapat di museum dan menuliskan catatan sejarah yang ada di sana.
Salah seorang murid, Audria Tahirah mengatakan gedung pameran tetap yang memajang hewan offset menjadi lokasi di Museum Aceh yang menarik perhatiannya.
“Soalnya hewannya udah diawetin, sebelumnya belum pernah lihat,” kata Audria.
Pihak Museum Aceh menganggap kegiatan-kegiatan seperti itu memang seharusnya dilakukan. Selain mengenalkan anak pada unsur-unsur sejarah Aceh, juga bisa memperluas wawasan murid tentang sejarah di luar buku pengetahuan sekolah.
“Kegiatan seperti itu positif sekali. Dan memang itulah fungsi museum, sebagai lembaga edukatif kultural kita memang harus bekerjasama dengan instansi-instansi pendidikan,” ujar Muhammad Nur Aulia, pemandu di Museum Aceh.
