Mutiara Raya FC Bungkam PSKTS Kembang Tanjong

Skuad Mutiara Raya FC saat mengalahkan PSKTS Kembang Tanjong. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Mutiara Raya FC Bungkam PSKTS Kembang Tanjong

Skuad Mutiara Raya FC saat mengalahkan PSKTS Kembang Tanjong. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Mutiara Raya FC mengawali kiprahnya di open turnamen Simpati Cup I dengan kemenangan. Bertanding di lapangan bola kaki Merdeka, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, tim kebanggaan masyarakat Bereunuen itu, berhasil menundukkan tim legendaris PSKTS Kembang Tanjong dengan skor 5-4 lewat adu penalti, Jumat (18/3/2022).

Sejak pertandingan dimulai, kedua tim menyuguhkan permainan terbaik mereka. Pertemuan dua tim sarat prestasi di Kabupaten Pidie itu, memanjakan ratusan pasang mata penonton yang hadir menyaksikan pertandingan.

Mutiara Raya yang mengandalkan Irfanda Usman, Rizal Fakri, Amirul dkk beberapa kali mampu menciptakan peluang, lewat kombinasi permainan satu dua dan umpan-umpan diagonal. Mutiara Raya unggul lebih dulu.

Sebuah penetrasi Afdalul Basyar dari sisi kiri, berhasil merangsek ke pertahanan lawan. Pemain yang sempat mencicipi putaran nasional Liga 3 Indonesia bersama Galacticos FC itu, menghujam sudut gawang PSKTS Kembang Tanjong. 1-0 untuk keunggulan Mutiara Raya di menit 20′.

Sebaliknya, PSKTS Kembang Tanjong menurunkan pemain yang pernah harum namanya, Suheri Daud beserta saudaranya Wahyu Daud. Meskipun menghadapi anak-anak muda, Suheri Daud yang pernah berseragam Semen Padang itu, masih mampu menyuguhkan sentuhan penuh pengalaman.

Di babak kedua, akibat salah pemahaman pemain Mutiara Raya yang mengira adanya pelanggaran, tetapi wasit menyatakan tidak, berbuah gol. Pemain dengan sapaan Balotelli yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memanfaatkan kelengahan lawan, ia mencatatkan namanya di papan skor sebagai penyama kedudukan menjadi 1-1.

Mutiara Raya di penghujung laga sesungguhnya mendulang sejumlah peluang emas. Sayangnya, mandulnya striker mereka, Arianto sore itu, tidak merubah apapun. Bahkan, peluang emas diperoleh manakala kiper PSKTS sudah out posisi, Izahul Bahzar yang sudah bebas justru gagal mengkonversi peluang menjadi gol.

Berhubung di waktu normal pertandingan berakhir seri 1-1, untuk menentukan siapa yang berhak ke putaran kedua, maka tendangan adu penalti dilangsungkan. Pemain PSKTS, Akbar gagal menjalankan tugasnya. Tendangan yang bersangkutan mengenai tiang gawang. Dengan demikian, Mutiara Raya menang 5-4 atas PSKTS Kembang Tanjong.

Hasil tersebut amat disyukuri oleh tim binaan Hasballah tersebut. Pria yang akrab disapa Pak Geuchik dan sehari-hari menjadi muazzin di Masjid Abu Daud Beureu’eh itu berharap, anak asuhnya tidak cepat puas. Sebab tantangan ke depan semakin berat. Sementara itu, pelatih Mutiara Raya punya pandangan tersendiri.

“Di luar soal rasa syukur atas kemenangan ini, sejujurnya anak-anak banyak menyia-nyiakan peluang. Andai lebih tenang, dalam catatan kami tim pelatih, seharusnya Mutiara Raya bisa menang telak 4-0,” kata Amiruddin.

Namun demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sudah mengerahkan segenap kemampuan terbaik. Amiruddin tidak menampik, bahwa faktor stamina menjadi kendala.

“Stamina menjadi faktor yang mencolok. Sebenarnya masih bisa dimaklumi sebab intensitas tarkam yang tinggi akhir-akhir ini. Semoga anak-anak dapat menjaga diri, dengan istirahat maksimal,” pungkas pelatih yang pernah menjadi asisten Fakhri Husaini di tim sepakbola PON Aceh itu.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist