MASAKINI.CO – Persiraja Banda Aceh berikhtiar mendulang poin penuh saat berhadapan dengan PSKC Cimahi. Segala persiapan telah dilakukan tim pelatih, demi memberikan hasil maksimal bagi suporter. Pertandingan ini akan berlangsung pada Sabtu (10/9/2022).
Ambisi kubu tuan rumah terbilang masuk akal. Pasalnya, kubu penantang masih buta kekuatan Persiraja. Kegagalan melakoni laga perdana saat menghadapi PSMS Medan, sedikit menguntungkan. Tak ada video pertandingan yang bisa dimanfaatkan PSKC Cimahi untuk mengetahui kelemahan.
“Sebenarnya kami butuh analisa, butuh pertandingan Persiraja, namun pertandingan kemarin gagal, jadi saya tidak punya analisa. Jadi yowes sudah,” kata Pelatih PSKC, Joko Susilo, Jumat (9/9/2022).
Lebih jauh, dirinya mengaku conditioning anak asuhnya tidak cukup baik. Insiden kebakaran di markas kebesaran Persiraja pekan lalu, membuat kubu PSKC mengamati kondusifitas terlebih dahulu. Akibatnya, dari rencana awal berangkat H-2, justru molor menjadi H-1.
Joko Susilo tidak menampik bahwa atmosfer Stadion H Dimurthala punya aura tersendiri. Namun ia dan anak asuhnya sangat siap. Pihaknya berharap, semuanya berjalan lancar dan sportif.
“Kami sudah ujicoba dengan (tim) Liga 1, Liga 2, Liga 3. Kami merasakan semuanya bahkan kami juga kalah dengan Liga 3. Artinya apapun kemungkinan di sepak bola bisa terjadi,” ungkapnya.
Dari sisi mental, PSKC tidak ingin terpengaruh dengan situasi yang melanda Persiraja. Pihaknya akan mengantisipasi semua pemain tuan rumah. Meskipun tim berjuluk Laskar Rencong didominasi debutan, Pelatih PSKC mewaspadai satu hal, motivasi pemain muda.
“Mereka mempunyai motivasi yang tinggi dan kami sangat mengenal pemain-pemain dari tanah Aceh dan kami pun juga banyak teman-teman di sini. Aceh tidak pernah kehabisan talenta, meskipun diambil oleh klub-klub Liga 1 dan yang lain-lain. Kami percaya itu, makanya kami juga serius untuk mempersiapkan melawan Aceh ini,” urai Joko Susilo.
Sementara itu, Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal menerangkan bahwa PSKC Cimahi sedang dalam trend positif. Mereka belum pernah kalah dari dua laga yang sudah dilakoni, total sudah empat poin dikantongi tim berjuluk Laskar Sangkuriang.
“Yang pasti antisipasi sudah kami lakukan. Jauh-jauh hari, persiapkan taktikal maupun strategi sudah kami lakukan,” kata Washiyatul Akmal.
Hal utama yang dipersiapkan tim pelatih Persiraja adalah menitikberatkan transisi di empat momen. Dukungan publik Lampineung, menjadi senjata tersendiri demi meraih poin perdana di kandang.
“Insya Allah kita semaksimal mungkin, target kita tiga poin. Kita tetap tawakal, ikhtiar, kemenangan itu milik Allah. Bagaimana pun, main di Lampineung itu mendapatkan marwah yang terbaik,” ujar Pelatih Persiraja.
“Sama seperti yang disampaikan oleh Head Coach Kita siap semua. Saya mewakili dari teman-teman, terutama saya sendiri, berharap dukungan penuh dari SKULL, penonton semuanya. Semoga dapat hasil yang maksimal, tiga poin Insya Allah,” timpal Kapten Persiraja, Mukhlis Nakata.
