MASAKINI.CO – PSCS Cilacap sukses mencuri satu poin di kandang PSIM Yogyakarta, dalam lanjutan Liga 2 tahun 2022. Satu poin berharga tersebut diperoleh berkat gol berkelas Mudasir pada menit 90′, Minggu (11/9/2022).
Saat suporter tuan rumah yang memadati Stadion Sultan Agung telah bersiap berpesta untuk merayakan poin penuh, Mudasir memberikan kejutan.
Sebuah sundulan dari kapten PSCS, Tri Rahmat Pribadi yang mengarahkan bola keluar kotak pinalti, langsung disambung dengan hentakan kaki kiri Mudasir. Tendangannya bersarang tepat di pojok atas gawang.
Koneksi eks Persiraja itu, menghadirkan injury time berdarah. Tuan rumah yang sejatinya hanya menunggu peluit akhir untuk berpesta, justru ambyar.
Gol tersebut menjadi yang pertama bagi pesepakbola asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), musim kompetisi 2022/2023 bersama PSCS.
“Jujur, saya bahagia atas gol perdana di Liga 2 musim ini. Tapi yang lebih penting adalah raihan satu poin di kandang lawan,” kata Mudasir kepada masakini.co, Senin (12/9/2022).
Satu poin tersebut sangat berarti untuk tim berjuluk Hiu Selatan. Pasalnya, dari dua laga yang telah dilakoni sebelumnya (di kandang sendiri), PSCS hanya mampu meraup satu poin. Kalah dari Persijap Jepara dan ditahan imbang Persipa Palu.
“Satu poin ini tentu menambah kepercayaan diri kami, sekaligus modal menghadapi Persikab Bandung,” ujar mantan pemain Persiraja itu.
Kebahagiaan begitu terasa bagi lelaki yang kerap disapa Acil ini. Golnya, bukan saja yang pertama bagi PSCS, tetapi juga perdana untuknya sejak mentas di kasta profesional.
Mudasir yang pernah berseragam Laskar Rencong 2018-2021 belum sekalipun merobek jala lawan, baik di Liga 1 maupun Liga 2. Satu-satunya gol yang pernah ia bukukan bersama tim oranye, kala menundukkan PSBL Langsa di Piala Indonesia tahun 2018.
“Bersyukur akhirnya bisa membuka keran gol di kasta profesional. Ini sejarah yang akan selalu terkenang,” pungkasnya.
Pada pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-1, tiga pesepakbola Aceh yang membela PSCS Cilacap dipercayakan tampil oleh Head Coach, Hendri Susilo. Mudasir dan Ramadhan bermain sejak menit pertama, sedangkan Reza Rizki masuk di menit 61′ menggantikan Supriadi Eeng.
