MASAKINI.CO — Sebanyak 1.272 pelajar dari seluruh Indonesia ikut berkompetisi dalam Science and Art Contest for Lighting Up Education to be an Unbreakable Memory of MAN Model Banda Aceh (SALEUM) edisi ke 8 di MAN 1 Banda Aceh.
SALEUM 8 ini mengangkat tema “Membangkitkan Kesyahduan Hamparan Cahaya Peradaban di Sudut Negeri Senja” yang menghadirkan sembilan belas cabang lomba resmi dimulai setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr Iqbal, Sabtu (11/02/2023).
Kakanwil Kemenag Aceh Dr Iqbal, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada MAN 1 Banda Aceh dan seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan Saleum 8.
“Saleum 8 memiliki peranan sangat penting bagi perkembangan kreatifitas siswa. Event tahunan ini dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk menuangkan bakat minatnya. Semua rangkaian kegiatan telah disusun dengan sangat baik dan meriah, sehingga perlu diberi apresiasi. MAN 1 Banda Aceh hebat,” ujarnya.
Kakanwil juga menyampaikan, Saleum MAN 1 Banda Aceh yang merupakan kegiatan rutin tahunan sebaiknya dianggarkan secara khusus dalam DIPA madrasah.
“Kami berharap Saleum MAN 1 Banda Aceh yang merupakan kegiatan rutin tahunan ini dianggarkan secara khusus dalam DIPA MAN 1 Banda Aceh. Sehingga pada Saleum 9 tahun depan, anggaran kegiatan tersebut sudah tersedia. Jadi dana sponsorship sifatnya hanya sebagai penunjang,” tegasnya.
Terakhir, Kakanwil berpesan kepada seluruh peserta agar dapat berjuang dengan sportif dan memberikan performa terbaiknya. “Selamat bertanding, mudah mudahan anak-anak kami semua bisa mendapatkan prestasi yang terbaik”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Banda Aceh Nursiah SAg MPd, menyampaikan terima kasih atas dukungan Kakanwil dan jajarannya, serta bantuan para donatur.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Kakanwil Kemenag Aceh dan para tamu undangan yang telah hadir dan mendukung penuh kegiatan ini. Juga kepada seluruh pantia yang sudah bekerja keras, serta kepada para donatur yang telah membantu menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Pembukaan ajang kreatifitas siswa berskala nasional itu ditandai dengan penabuhan Timpani, Rapai dan pelepasan balon secara bersama-sama.
