MASAKINI.CO – Harga Emas murni di Kota Banda Aceh mengalami penurunan jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Kini per mayam (3,3 gram) dijual dengan harga Rp2.950 juta, belum termasuk ongkos pembuatan.
Sebelumnya harga emas murni di pusat ibu Kota Provinsi Aceh itu sempat menduduki Rp3.150 juta pada beberapa bulan lalu.
Pedagang emas toko Al Ichlas Kota Banda Aceh, Murizal mengatakan penurunan emas terjadi secara perlahan, namun untuk harga Rp2.950 juta telah turun sejak sepekan lalu.
“Jika sudah termasuk ongkos pembuatan harga emas Rp3.050 juta per mayam,” kata Murizal kepada masakini.co, Senin (26/6/2023).
Murizal merincikan, untuk per gram, emas murni dijual dengan harga Rp1.015.000. Namun untuk emas antam hari ini mencapai Rp1.060.000 per gram dari yang sebelumnya mencapai Rp1.090.000.
Menurutnya, penurunan harga emas murni disebabkan Bank Central Amerika tidak menaikkan suku bunga, bahkan saat ini hubungan Amerika serikat dengan Tiongkok semakin bagus. Sehingga itu juga menjadi pemicu harga emas turun.
“Namun harga emas kalau turun tidak mengalami penurunan drastis akan tetapi turun secara perlahan, jika naik juga seperti itu,” ujarnya.
Meskipun turun, kata Murizal daya beli masyarakat tidak mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan hanya berkisar 50 persen.
“Sekarang yang beli sekitar 50 persen yang jual juga 50 persen,” tuturnya.
“Itu juga dikarenakan setelah Lebaran anak-anak sekolah masuk tahun ajaran baru, sehingga orang tua lebih fokus ke perlengkapan sekolah dari pada beli emas,” pungkas Murizal.