MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki melepas ekspor perdana 10 ton ikan tuna Loin dan Saku ke Kerajaan Arab Saudi.
Kegiatan itu dilaksanakan di gudang PT Yakin Pasific Tuna, Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Rabu (19/7/2023).
Achmad Marzuki berharap ekspor tuna dari Aceh ke Arab Saudi itu berkelanjutan, tidak hanya insidentil. Selain itu, ungkapnya, ekspor ini bukan hanya intensitas saja, namun juga volume eksportnya terus ditingkatkan.
“Tentu saja dengan kualitas yang terjaga. Hingga trust di mata buyer luar negeri akan terus membaik,” ujarnya.
Direktur PT Yakin Pasific Tuna Almer Hafiz Sandy, mengatakan ekspor 10 ton ikan tersebut merupakan prestasi bagi pihaknya. Ia mengatakan, pabrik ikan yang dikelola di kawasan Lampulo Banda Aceh itu sudah sesuai standar internasional.
“Kita sudah bisa ekspor ke berbagai negara di dunia, seperti Jepang, Amerika dan Uni Eropa,” ungkapnya.
Almer mengatakan ekspor tersebut sukses dilakukan berkat kolaborasi dengan start up Aruna yang membuka jaringan mendapatkan pembeli di luar negeri.
“Perizinan ekspor ke Saudi Arabia hanya sedikit di Indonesia, dan kita sangat berbangga mendapat izin tersebut sehingga bisa lakukan ekspor perdana hari ini,” ujar Almer.
Menurutnya, Aceh merupakan provinsi kaya dengan potensi kelautan dan perikanan. Namun, potensi tersebut masih sangat minim berdasarkan hasil produksi ikan yang dihasilkan nelayan.
“Oleh sebab itu kami berharap pemerintah melalui Dinas Perikanan dapat meningkatkan kapasitas nelayan Aceh,” harapnya.
Kegiatan penglepasan ekspor perdana ikan tuna ke Arab Saudi itu turut dihadiri Anggota DPR RI, TA Khalid, Kadis Perikanan Aceh, Aliman, Kadis Perindag Aceh, Mohd Tanwir, Karo Adpim Muhammad Rahmadin dan unsur terkait lainnya.