MASAKINI.CO – UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja akan menerapkan penggunaan sistem Tap On Bus (TOB) pada bus Trans Koetaradja di koridor 1 Pusat Kota – Darussalam, Banda Aceh, pada 1 Oktober 2023 mendatang.
Kepala UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja, Muhammad Hanung Kuncoro mengatakan penetapan itu berguna untuk optimalisasi pelayanan bagi pengguna jasa.
“Ini program baru yang akan kita terapkan di koridor 1,” kata Hanung kepada masakini.co, Kamis (28/9/2023).
Setiap pengguna jasa Trans Koetaradja, tutur Hanung, wajib memiliki kartu uang elektronik untuk mengakses layanan Trans Koetaradja. Akan tetapi untuk biayanya tetap Rp0 atau gratis.
“TOB bisa menggunakan kartu berbasis pembayaran elektronik apa saja, seperti e-money Mandiri, PengCard Bank Aceh, Tap Cash BNI, Flash BCA, Brizzi,” sebutnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kartu tersebut, masyarakat dapat melakukan pembelian pada semua cabang layanan perbankan yang tersedia.
“Di Indomaret juga ada, dan harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai Rp30 hingga Rp50 ribu. Tapi kami sarankan beli saja yang saldonya kosong, karena naik bus tetap gratis,” jelasnya.
Ia menjelaskan, TOB ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat menggunakan cashless payment. Selain itu, TOB juga berguna untuk penghitungan jumlah penumpang Trans Koetaradja yang lebih akurat.
“Jadi kita bisa liat penumpangnya terbanyak di halte yang mana dan dengan data itu kita bisa liat di titik mana untuk diambil kebijakan,” pungkasnya.
