Upaya BI Percepat Sertifikasi Halal Produk UMKM di Aceh

Ilustrasi | Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki saat meninjau produk UMKM di Pasar Tani, Rabu 13/9/2023. (foto: Adpim Aceh)

Bagikan

Upaya BI Percepat Sertifikasi Halal Produk UMKM di Aceh

Ilustrasi | Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki saat meninjau produk UMKM di Pasar Tani, Rabu 13/9/2023. (foto: Adpim Aceh)

MASAKINI.CO – Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh terus berupaya mempercepat proses sertifikasi halal produk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Aceh dalam upaya memanfaatkan peluang industri halal di Tanah Air.

“Kita melihat peluang industri halal, maka salah satu yang penting adalah memastikan produk makanan bersertifikasi halal,” kata Kepala Perwakilan BI Aceh Rony Widijarto, Jumat (29/9/2023) kemarin.

Rony menyampaikan pengajuan sertifikasi halal produk UMKM di Aceh selama semester I-2023 telah mencapai 5.491 UMKM. Akselerasi tersebut dilakukan BI bersama Kementerian Agama, pemerintah daerah serta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Salah satu programnya berupa peningkatan kapasitas, dengan mempertemukan pelaku UMKM bersama instansi terkait serta MPU dan MUI untuk memahami serangkaian proses mendapatkan produk halal.

“Karena ini menjadi sangat penting untuk mendapatkan sertifikasi halal,” ujarnya.

Di samping itu, tutur Rony, BI juga melakukan percepatan digitalisasi UMKM di Aceh. Karena strategi digitalisasi dari hulu maupun hilir, dinilai menjadi kunci akselerasi kinerja sektor UMKM.

Pihaknya mencatat, volume transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Aceh telah mencapai 4,5 juta transaksi sejak Januari-Juli 2023, dari total target lima juta transaksi pada 2023.

“Jadi kami melakukan berbagai upaya untuk melakukan akselerasi digitalisasi, khususnya di QRIS, karena ini memudahkan untuk transaksi,” ujarnya.

BI Aceh juga mencatat jumlah pengguna QRIS di Aceh pada periode tersebut mencapai 415.205 pengguna. Jumlah pengguna ini tumbuh sebanyak 134 ribu selama periode itu dari target 226 ribu pengguna baru pada sepanjang 2023. Umumnya pengguna merupakan pelaku UMKM.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist