MASAKINI.CO – Hampir sepekan, antrean kendaraan mengular di sejumlah SPBU di Banda Aceh dan Aceh Besar. Padatnya antrean berbagai jenis kendaraan di sejumlah SPBU ini berdampak munculnya kesemrautan lalu-lintas.

Seperti yang terpantau di SPBU Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Puluhan mobil menunggu giliran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar maupun Pertalite.

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur menyampaikan antrean tersebut disebabkan karena SPBU sedang menjalani sanksi dari Pertamina.

Menurutnya sanksi itu tindakan pembinaan yang dari Pertamina berupa penghentian pasokan solar subsidi kepada SPBU yang melakukan pelanggaran penyaluran yang tidak tepat sasaran.

Hal itu berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Pertamina yang dihadiri langsung Manager Sales Area PT. Pertamina Patra Niaga Aceh.

“Pertamina telah melakukan penghentian pasokan kepada enam SPBU di Banda Aceh dan Aceh Besar, sehingga kerap terjadinya antrean,” kata Mahdinur, Kamis (30/11/2023).

Maka ia meminta Pertamina untuk memberlakukan kebijakan penghentian pasokan secara bergiliran, bukan secara serentak. Hal ini bertujuan agar SPBU yang mendapat sanksi masih dapat menerima pasokan Solar Subsidi secara teratur dan dapat terus melayani konsumen.

Tak hanya itu, Mahdinur juga mengusulkan adanya penambahan kuota (top up) ke SPBU terdekat yang tidak terkena sanksi.

“Sehingga antrean ini bisa diurai,” imbuhnya.