Menghadapi Sibling Rivalry Dalam Keluarga

Ilustrasi: anak berdamai.(tonodiaz/freepik)

Bagikan

Menghadapi Sibling Rivalry Dalam Keluarga

Ilustrasi: anak berdamai.(tonodiaz/freepik)

MASAKINI.CO – Perselisihan di rumah antara kakak beradik lumrah terjadi. Permasalahan ini juga dapat menimbulkan respon yang berbeda-beda dari orang tua.

Sebagian orang tua ada yang ikut hadir dalam menyelesaikan permasalahan, sebagian lainnya membiarkan perselisihan terjadi, berharap anak dapat menyelesaikannya secara mandiri. Tentu saja hal ini dapat menciptakan hasil yang beragam baik itu positif maupun negatif.

Perselisihan antara saudara biasanya terjadi jika selisih umur antara saudara terlalu dekat. Kehadiran adik kerap menyita waktu bersama, karena ayah dan ibu harus mengurusnya sehingga menimbulkan perasaan tidak adil dan menyebalkan bagi kakak.

Kecemburuan atau persaingan diantara saudara yang saling memperebutkan perhatian dan kasih sayang orang tua, status dalam keluarga, dan lainnya disebut dengan sibling rivalry.

Kompetisi ini biasanya terjadi antara kakak beradik dengan jenis kelamin yang sama atau jarak usia yang terpaut dekat. Sibling rivalry juga dapat timbul akibat perbedaan reaksi atau respon orang tua pada salah satu anak.

Perbedaan ini dapat menciptakan perasaan bahwa orang tua pilih kasih, tidak adil, iri hati serta rasa permusuhan yang dapat mempengaruhi hubungan persaudaraan keduanya.

Pencegahan Sibling Rivalry

Penting bagi orang tua untuk sesegera mungkin dan ikut andil dalam menyelesaikan permusuhan antara anak, hal ini dapat menggangu proses tumbuh kembang dan psikologi karena dapat membahayakan keduanya.

Ciptakan rasa empati dengan mengajarkan anak untuk bersikap baik dan tulus kepada saudara. Hal ini dapat melatih anak untuk saling menghargai dan menyayangi.

Rasa empati pada anak dapat diajarkan sejak dini dengan cara tolong menolong, sopan santun, dan melibatkan anak dalam kegiatan amal.

Perbedaan antara saudara terkadang menjadi pemicu timbulnya sibling rivalry, apabila adik memiliki prestasi yang lebih unggul dibandingkan kakak, ada baiknya orang tua tetap tidak membandingkan dan menghargai keduanya dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang seimbang sehingga perasaan iri pada anak tidak tercipta.

Perilaku adil dari orang tua menjadi salah satu pencegahan yang dapat diterapkan. Orang tua dapat memberikan perhatian yang baik kepada keduanya, tidak harus sama akan tetapi harus seimbang.

Misalnya memberikan uang jajan lebih besar kepada kakak merupakan contoh adil yang tepat dikarenakan kebutuhan kakak yang lebih besar dibandingkan kebutuhan adik. Contoh lainnya seperti memberikan perhatian yang seimbang ketika bermain bersama atau memberikan hadiah kepada keduanya.

Penulis: Siti Jihan Fadhila, Mahasiswi Fakultas Keperawatan, Jurusan Ilmu Keperawatan, USK.

Tips Menghadapi Sibling Rivalry

Orang tua harus bijaksana dan menjadi contoh yang baik serta bersikap adil kepada setiap anaknya. Hal ini dapat dibiasakan dengan ikut serta dalam perselisihan tersebut sebagai penengah dan ikut mencari solusi untuk menyelesaikannya

Ketika terjadi pertikaian ada baiknya orang tua memisahkan keduanya hingga kondisi tenang, ajak bicara keduanya secara terpisah untuk mengetahui penyebab pertikaian, sehingga solusi yang disampaikan adil, tidak merugikan sebelah pihak dan harus dibarengi nasihat kepada anak.

Ajak anak untuk ikut menyelesaikan masalah, ajarkan kepada keduanya bagaimana cara berperilaku yang sesuai dan sewajarnya, jika mereka salah, maka nasihati keduanya dengan penuh kelembutan agar anak mudah menerima masukan dan tidak menimbulkan pertengkaran lainya.

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan reward atau respon timbal balik dari orang tua, bisa dengan memuji, mengelus kepala, memeluk atau memberikan anak hadiah ketika mereka sudah menyelesaikan permasalahan.

Hal ini dapat mendorong sikap positif anak agar terbiasa hidup damai dan penuh rasa kasih sayang.

 

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist