Pangeran Faisal: Provokasi Israel Mendukung Ideologi Terorisme

Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal saat diskusi panel bertajuk: “Menuju Stabilitas dan Perdamaian di Timur Tengah: Tantangan De-eskalasi." | SPA

Bagikan

Pangeran Faisal: Provokasi Israel Mendukung Ideologi Terorisme

Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal saat diskusi panel bertajuk: “Menuju Stabilitas dan Perdamaian di Timur Tengah: Tantangan De-eskalasi." | SPA

MASAKINI.CO – Arab Saudi mendesak Israel agar segera melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Menurut Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, “mengakhiri bencana kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza adalah prioritas.”

Dalam Konferensi Keamanan Munich, ia menegaskan penting meningkatkan akses bantuan kemanusiaan untuk warga di Gaza.

Pernyataan itu disampaikan saat diskusi panel bertajuk: “Menuju Stabilitas dan Perdamaian di Timur Tengah: Tantangan De-eskalasi.”

Menteri Luar Negeri Saudi itu juga menegaskan kembali bahwa jalan menuju keamanan dan stabilitas di kawasan, termasuk Israel, dapat diwujudkan melalui pembentukan negara Palestina.

Pangeran Faisal juga mengindikasikan bahwa perundingan Kerajaan Arab Saudi dengan Amerika Serikat berfokus pada banyak hal dalam perjuangan Palestina.

Diantaranya menekankan mendesaknya mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan perlunya untuk mengatasi krisis kemanusiaan.

“Mencari cara untuk mengakhiri pertempuran yang sedang berlangsung di sana, sambil mencari cara untuk memastikan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” sebutnya.

Menurut Pangeran Faisal, “provokasi yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel mau tidak mau mengobarkan perasaan negara-negara Arab dan Islam, terutama karena jumlah korban tewas mendekati 30.000 warga sipil dan setidaknya 17.000 anak menjadi yatim piatu akibat konflik tersebut,” seperti dilaporkan SPA, Senin (19/2/2024).

“Yang Mulia juga menambahkan bahwa penderitaan manusia masih terus terjadi di Jalur Gaza, termasuk kekurangan pasokan makanan, air, dan obat-obatan, dan bahwa provokasi Israel ini mungkin mendukung ideologi terorisme dan ekstremisme di seluruh dunia.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist