MASAKINI.CO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie telah menyelesaikan perhitungan suara ulang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di 16 kecamatan wilayah setempat. Hasilnya menunjukkan suara Caleg nomor urut 27 turun drastis.

Sebelumnya Caleg no urut 27 atau Sayed Mulyadi tersebut memperoleh 119.341 suara kini hanya memperoleh 23.355 suara.

Selain pada nomor urut 27, pergeseran juga terjadi pada Caleg lainnya, seperti nomor urut 29 atau Haji Uma yang memiliki suara lebih tinggi dari sebelumnya 56.611 menjadi 131.641.

Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa Panwaslih Aceh, Fahrul Rizha Yusuf membenarkan adanya pergeseran suara terhadap sejumlah Caleg DPD lainnya. Menurutnya hal itu terjadi tak hanya di satu TPS melainkan beberapa TPS di wilayah tersebut.

“Namun ada juga yang sama dan ada yang bergeser,” kata Fakhrul, Selasa (12/3/2024).

Sebelumnya diberitakan, KIP Pidie melakukan rekapitulasi penghitungan suara ulang terhadap hasil C1 di 16 kecamatan daerah setempat yang dilakukan di Aula Asrama Haji Banda Aceh.

Perhitungan suara ulang itu dilakukan atas dugaan adanya pengelembungan suara terhadap salah satu DPD RI asal Aceh.

“Kita telah lakukan perhitungan suara ulang sejak tadi malam hingga hari ini masih berlangsung,” kata Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi, Senin (11/3/2024).

Selain itu, Saiful menyebutkan alasan pihaknya menindak laporan dugaan penggelembungan suara DPD di Pidie tersebut karena memang terdapat indikasi adanya permainan suara oleh pihak tertentu.

Sehingga perlu dilakukan untuk menyinkronkan data asli berdasarkan C1 hasil dengan D hasil pelaksanaan Pemilu.

“Memang adanya selisih angka di tingkat kecamatan,“ ucapnya.