Tersedia 4.264 Titik, Mulai Hari Ini Masyarakat Sudah Bisa Tukar Uang

Ilustrasi BLT/@bank_indonesia.

Bagikan

Tersedia 4.264 Titik, Mulai Hari Ini Masyarakat Sudah Bisa Tukar Uang

Ilustrasi BLT/@bank_indonesia.

MASAKINI.CO – Bank Indonesia (BI) sudah menyiapkan sebanyak 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia untuk pelayanan penukaran uang kepada masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2024.

“Terhitung mulai 15 Maret samapai dengan 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Doni menjelaskan bahwa BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, dan Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BI bersama perbankan akan menyediakan Layanan Penukaran Terpadu di Istora Senayan, sejak 298-31 Maret 2024. Di daerah, hal serupa akan diselenggarakan antara lain di stadion dan alun-alun kota.

“Sementara itu, mulai 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta,” imbuhnya.

Dia menerangkan, untuk layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, dan BI peduli mudik, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah, di laman https://pintar.bi.go.id.

“BI mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2024. Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun,” ungkapnya.

Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia dinilai memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara. Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist