Indeks Sinar Ultraviolet di Aceh Kategori Ekstrem

Terik matahari. | kjpareter/freepik

Bagikan

Indeks Sinar Ultraviolet di Aceh Kategori Ekstrem

Terik matahari. | kjpareter/freepik

MASAKINI.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa indeks Sinar Ultraviolet (UV) di sejumlah wilayah Aceh berada dalam risiko berbahaya, tinggi hingga ekstrem.

Disebutkan, saat ini indeks sinar UV, berkisar antara 8 hingga 12. Indeks dengan angka tersebut sering terjadi pada pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Muhammad Rafli mengatakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan atau 20 Maret 2024. Sebab di jam-jam tersebut matahari sedang berada dititik maksimum tanpa tertutupi awan.

ā€œBegitu juga dengan prakiraan cuaca yang cerah yang membuat sinar matahari langsung mengenai daratan,ā€ kata Rafli, Senin (18/3/2024).

Berkaitan dengan hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk menggunakan tabir surya (sunscreen/sunblock) pelindung dari sinar UV agar kulit tetap terjaga dan terhindar dari potensi kanker.

Apalagi saat ini bertepatan dengan waktu puasa sehingga tubuh dehidrasi.

ā€œā€˜Maka sangat dianjurkan mengonsumsi sayur, buah-buahan dan air mineral lebih banyak dari biasanya pada saat sahur dan berbuka,ā€ jelasnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat Aceh juga diminta untuk tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

ā€œDiharapkan tidak membakar sampah sembarangan dan tidak membuka lahan baru di saat kondisi seperti ini,ā€ tutupnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist