MASAKINI.CO – Sejumlah warga yang tergabung dalam Koalisi Aksi Daerah Modal Bergerak (KASDAM) gelar aksi di bundaran simpang lima, Kota Banda Aceh menuntut keadilan dalam proses Pemilu, Rabu (20/3/2024).
Amatan masakini.co, massa melakukan aksi dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan aspirasi mereka seperti “adili penjahat demokrasi, Nepotisme musuh bangsa, dan no politik dinasti.”
Koordinator lapangan, Yusuf Al-Qardhawy mengatakan aksi itu dilaksanakan atas keresahan dan suara rakyat Aceh yang menolak segala bentuk intervensi penguasa dalam proses penentuan pemenangan calon presiden dan wakil presiden dari hasil Pilpres 2024.
“Hari ini kita lihat bagaimana terasanya Pemilu yang curang, termasuk adanya dinasti politik, ini sangat disayangkan,” kata Yusuf dalam orasinya.
Menurutnya, perilaku dan praktik inkonstitusional dan berbagai bentuk dugaan kecurangan dan pelanggaran tampak jelas.
Bahkan integritas penyelenggara negara khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) jauh dari harapan spirit konstitusi dan ruh reformasi.
“Kita tidak ingin bangsa kita menjadi bahan lelucon dunia internasional,” ujarnya.
Berdasarkan pandangan itu, KASDAM menolak semua hasil Pilpres tahun 2024. Serta massa meminta untuk menangkap, memproses serta mengadili semua penjahat demokrasi yang terlibat dalam Pemilu.
“Ini menjadi Pemilu terburuk sepanjang sejarah, atas dugaan pelanggaran yang telah terjadi,” tuturnya.