MASAKINI.CO – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh mencatat produksi sampah selama hari Raya Idul  Fitri 1445 Hijriah mencapai 933 ton.

Angka tersebut berdasarkan jumlah total di dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gampong Jawa dan TPA Blang Bintang yang diangkut selama periode 13-16 April 2024.

Kepala UPTD Balai Penanganan Sampah Regional (BPSR), Mardiana mengatakan volume sampah pada Idul Fitri kali ini lebih didominasi dari Kota Banda Aceh, dengan jumlah mencapai 542 ton. Sementara untuk Kabupaten Aceh Besar sejumlah 391 ton.

“Untuk wilayah Banda Aceh itu hanya sebagian yang ditransfer ke TPA regional, selebihnya di TPA Gampong Jawa,” kata Mardiana kepada masakini.co, Kamis (18/4/2024).

Ia menyebutkan, dalam mengatasi sampah Lebaran pihaknya mengerahkan 43 truk pengangkut untuk wilayah Banda Aceh dan 169 truk di wilayah Aceh Besar. Umumnya sampah-sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga.

“Jumlah yang masuk pun normal, karena banyak masyarakat yang mudik,” ucapnya.

Mardiana mengimbau masyarakat untuk membiasakan memilah sampah yang dapat diurai dan tak dapat diurai. Selain itu juga masyarakat dapat membawa tas belanja supaya meminimalisir lonjakan sampah di TPA, “ini yang selalu kami himbau.”