MASAKINI.CO – Pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Menurut juru bicara Banggar DPR Aceh, Irfannusir ekonomi Aceh tumbuh sebesar 4,23 persen.
Dalam sidang paripurna pendapat Banggar DPR Aceh terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang pertanggungjawaban APBA tahun anggaran 2023, ia menyebutkan pertumbuhan didorong oleh peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat.
“Sektor utama yang menopang ekonomi Aceh meliputi pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan, serta konstruksi, dengan kontribusi signifikan terhadap PDRB Aceh,” sebutnya.
Meskipun pertumbuhan ekonomi Aceh melebihi target dalam Rencana Pembangunan Aceh (RPA) 2023-2026, pertumbuhan ini masih lebih rendah dibandingkan ekonomi nasional dan regional Sumatra, kata Irfannusir dalam paripurna, Senin (15/7/2024).
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh pada 2023 mencapai 74,70, menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tingkat kemiskinan Aceh masih menjadi yang tertinggi di Sumatera, meskipun telah terjadi penurunan persentase penduduk miskin menjadi 14,45 persen,” jelasnya.
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh juga masih tinggi, mencapai 6,03 persen pada Agustus 2023, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.”