MASAKINI.CO – Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terulang di kawasan Gunung Geurutee. Kemarin, satu truk pengangkut crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah mengalami pecah ban dan terguling. CPO lalu tumpah memenuhi badan jalan hingga 1 kilometer.

Antrean panjang kendaraan di jalur lintas barat Aceh itu tak terelakkan. Peristiwa kecelakaan yang kerap terjadi di Gunung Geurutee ini, menurut Sekretaris Persatuan Barat Selatan Aceh (PBSA), Fadhli Ali, telah merugikan sekaligus menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Dia menilai anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh serta pemerintah provinsi selama ini diam untuk memperbaiki jalur itu.

“Empat tahun lalu kita suarakan, kita sampaikan aspirasi, agar dibangun ruas jalan baru atau terowongan. Jadi sudah bertahun-tahun begitu-begitu saja,” kata Fadhli Ali, Kamis (15/8/2024).

Sebelumnya, tutur Fadhli, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono, pernah meninjau kondisi badan jalan nasional lintas Geurutee tersebut pada 2015 silam.

Saat itu Basoeki menilai kondisi jalan tersebut memang sangat rawan dan membahayakan pengguna jalan.

“Harusnya anggota DPR RI asal Aceh terus menagih peluang dan janji pemerintah itu,” ujar Fadhli.

Fadhli mengatakan pengguna jalan di kawasan Gunung Geurutee, Paro dan Kulu selalu diintai kecelakaan seperti; tertimpa batu yang retak dan bahkan mobil jatuh ke jurang.

“Semoga terbuka pintu hati para wakil rakyat itu untuk memperjuangkan aspirasi rakyat memperbaiki jalan di Geurutee,” pungkas Fadhli Ali.