MASAKINI.CO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan 81 perolehan kursi dari calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh pada Pemilu 2024.
Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi mengatakan penetapan kursi dan calon terpilih anggota DPR Aceh didasari dengan surat KPU nomor: 1592 tanggal 13 Agustus 2024.
“Penetapan ini juga setelah kita memastikan tidak ada perkara yang termasuk dalam pemilihan registrasi di Mahkamah Konstitusi (MK),” katanya dalam rapat pleno di Banda Aceh, Jumat (16/8/2024).
Partai Aceh kembali menjadi partai terbanyak yang mendapatkan kursi dengan jumlah 20 kursi di DPR Aceh, kemudian disusul oleh Partai NasDem dengan jumlah 10 kursi.
Penetapan calon terpilih ini berdasarkan perolehan kursi partai politik di suatu Dapil (daerah pemilihan) yang mendapatkan suara terbanyak.
Sementara untuk pelantikan para anggota legislatif menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota.
Berikut nama-nama anggota DPR Aceh terpilih periode 2024-2029:
Dapil 1 (Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang) 11 kursi:
– Munawar AR alias Ngoh Wan (PKB)
– Nazaruddin (Partai Aceh)
– Hasballah (Partai Aceh)
– Ansari Muhammad (Golkar)
– Iskandar Ali (PAN)
– Abdurrahman Ahmad (Gerindra)
– Tati Meutia Asmara (PKS)
– Heri Julius (NasDem)
– Arif Fadillah (Partai Demokrat)
– Ilmiza Sa’aduddin Djamal (PPP)
– Eddi Sadikin (PDA)
Dapil 2 (Pidie dan Pidie Jaya) 9 kursi:
– Aiyub Abbas (Partai Aceh)
– Tgk Anwar Ramli (Partai Aceh)
– Khalid (Golkar)
– Hery Ahmadi (PKB)
– Khairil Syahrial (Gerindra)
– Tgk Rasyidin Ahmad (PAS Aceh)
– Syahrul Nurfa (NasDem)
– Dalimi (Partai Demokrat)
– Ihsanuddin (PPP)
Dapil 3 (Kabupaten Bireuen) 7 kursi:
– Zulfadli (Partai Aceh)
– Rusyidi Mukhtar (Partai Aceh)
– Muhammad Ikhbal (PKB)
– Ilham Akbar (Golkar)
– Nurdin M Judon (PAS Aceh)
– Saifuddin Muhammad (Nasdem)
– Amiruddin Idris (PPP)
Dapil 4 (Bener Meriah dan Aceh Tengah) 6 kursi:
– Diana Putri Amelia (Golkar)
– Salihin (PKB)
– Salwani (PDIP)
– Taufik (Gerindra)
– Rahmuddin (Partai Aceh)
– Sutarmi (NasDem)
Dapil 5 (Aceh Utara dan Lhokseumawe) 12 kursi:
– Ismail A Jalil alias Ayahwa (Partai Aceh)
– Saiful Bahri alias Pon Yaya (Partai Aceh)
– Tgk Muharuddin (Partai Aceh)
– Sarjani alias Imum Jon (Partai Aceh)
– Muhammad Raji Firdana (NasDem)
– Teuku Zulfadli alias Waled Landeng (PAS Aceh)
– M Natsir alias Memet (Golkar)
– Armiyadi (PKS)
– Muhammad Wali (PKB)
– Syarifah Nurul Carissa (PNA)
– Sofyan Puteh (PAN)
– Tantawi (Partai Demokrat)
Dapil 6 (Kabupaten Aceh Timur) 6 kursi:
– Iskandar Usman Al-Farlaky (Partai Aceh)
– Aisyah Ismail (Partai Aceh)
– Azhari M Nur alias Haji Maop (Partai Aceh)
– Martini (NasDem)
– Muhammad alias Abi Alue Lhok (PAS)
– Iskandar (PKB)
Dapil 7 (Kota Langsa dan Aceh Tamiang) 7 kursi:
– Zakiruddin (Partai Aceh)
– Irfansyah (Partai Aceh)
– Muhammad Rizky (Golkar)
– Raja Lukman Zia Ulhaq (PAN)
– Edy Asaruddin (Gerindra)
– Syamsuri (NasDem)
– Nora Idah Nita (Partai Demokrat).
Dapil 8 (Aceh Tenggara dan Gayo Lues) 5 kursi:
– Ali Basrah (Golkar)
– Rijaluddin (PKB)
– Yahdi Hasan (Partai Aceh)
– Nurdiansyah Alasta (Partai Demokrat)
– M Hatta Bulkaini (NasDem)
Dapil 9 (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Singkil, dan Subulussalam) 9 kursi:
– T Heri Suhadi alias Abu Heri (Partai Aceh)
– Safaruddin (Gerindra)
– Zamzami (NasDem)
– Dony Arega Rajes (PKB)
– Muhammad Iqbal (Golkar)
– Romi Syah Putra (Partai Demokrat)
– Usman IA (PKS)
– Tgk At Tarmizi Hamid (PPP)
– Irpannusir (PAN)
Dapil 10 (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Simeulue) 9 kursi:
– Tarmizi (Partai Aceh)
– Hendri Muliana (Partai Aceh)
– Tgk Mawardi Basyah (PPP)
– Musdi Fauzi (PKB)
– Edi Kamal (Partai Demokrat)
– Ihya Ulumuddin (PKS)
– Fuadri (PAN)
– Teuku Raja Keumangan (Golkar)
– Nurchalis (NasDem)