Rapor Debut Pemain Asing Persiraja, Kesalahan Minor Alef dan Assist Machado

Aksi Matheus Machado dalam debutnya bersama Persiraja saat menjamu Persikota. | foto: Rahmad S

Bagikan

Rapor Debut Pemain Asing Persiraja, Kesalahan Minor Alef dan Assist Machado

Aksi Matheus Machado dalam debutnya bersama Persiraja saat menjamu Persikota. | foto: Rahmad S

MASAKINI.CO – Dua legiun asing terbaru milik Persiraja, Alef Vieira Santos dan Matheus Machado telah menjalani debutnya. Berkontribusi atas kemenangan (6-2) Persiraja kala menjamu Persikota, dalam lanjutan Liga 2, Jumat (20/12/2024) malam.

Fans Laskar Rencong terlihat antusias. Ditandai dengan penuhnya Stadion H Dimurthala malam itu. Bahkan beberapa jam jelang laga, lewat akun resmi Persiraja di Instagram, mengumumkan tiket ludes terjual.

Laga tersebur penting, sebab Persiraja ingin langsung mengamankan tiket ke babak 8 besar Liga 2 musim 2024/25.

Alef Santos turun sejak menit pertama, berduet dengan Muhammad Fayrushi sebagai bek tengah. Mengandalkan kaki kidal, Alef terlihat punya karakter tenang, dalam menggalang pertahanan.

Namun kebugaran masih menjadi PR bagi bek kelahiran 1993 ini. Meski tampil tidak buruk, harus diakui bahwa kebobolan kedua Persiraja malam itu, karena kesalahan antisipasi bola Alef, kala menghalau umpan dari sayap kiri.

Bola yang tidak clear itu, tepat berada di depan striker Persikota. Paulo Henrique langsung menghukum dengan gol. Tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan, skor menjadi 3-2.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas punya pandangan tersendiri terhadap Duo Brazil miliknya. Kesalahan minor Alef, bisa ia cerna.

“Bisa jadi karena kondisi (Alef) belum seratus persen,” bebernya kepada masakini.co, Minggu (22/12/2024).

Diakui pelatih berkepala plontos ini, sejatinya Alef tidak diperuntukkan bermain 90′ menit. Sempat hendak ditarik, namun urung karena situasi kuota pergantian menipis. Ditambah kondisi sejumlah pemain, mulai bermasalah karena beberapa insiden.

“Situasi dan kondisi di lapangan menjadi perhatian, berhubung relatif aman. Maka tidak diganti. Tapi keputusan tidak menganti justru tepat, jaga-jaga kuota pergantian. Akhirnya Fayrushi yang diganti karena bermasalah pada bahu,” jelas Akhyar.

Sementara itu, Machado tampil cukup manis. Masuk menggantikan Ridha Umami di babak kedua, gelandang kelahiran 2003 ini, sukses menjawab harapan taktikal Akhyar.

Satu trupasnya ke kotak penalti, berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Miftahul Hamdi. Dengan demikian, Machado langsung mencatatkan assist di debutnya.

“Proses assist Machado menegaskan bahwa ia punya visi. Itu cukup oke bagi saya, untuk mengatakan bahwa sebagai pemain asing, ia menunjukkan perbedaan sedikit di atas pemain lokal,” puji Akhyar.

Ia menjelaskan, keputusan menganti Umami semata-mata karena taktikal. Akhyar butuh pemain dengan peran nomor 8, yang mampu memainkan progression football.

“Murni kebutuhan taktikal. Umami tampil top saat kita mengalahkan PSMS Medan. Makanya saya kekeh, mempertahankan Umami sebagai pilihan utama, karena dia layak. Dan Umami tampil sama sekali tidak buruk,” ulasnya.

Ke depan, eks asisten pelatih Borneo FC tersebut berharap, Alef dan Machado bisa tampil lebih baik dan konsisten. Tenaga dan visi mereka diharapkan bisa menjadi pembeda, agar Persiraja bisa berbuat banyak di babak 8 besar Liga 2.

“Khusus penampilan malam kemarin, namanya debutan, yang pasti kita tidak berekspektasi tinggi,” sebutnya.

“Kita paham butuh adaptasi, dan mereka juga belum seratus persen. Tapi, apa yang ditampilan keduanya cukup memberikan harapan,” pungkas Akhyar.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist