MASAKINI.CO – Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Peutuah Mandiri menggelar penyuluhan hukum terkait bullying atau perundungan di MIN 5 Banda Aceh, Senin (15/1/2025) lalu.
Sekitar 987 siswa dari kelas I hingga VI, serta para guru dan staf sekolah mengikuti kegiatan itu.
Penyuluhan hukum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai masalah bullying yang belakangan semakin sering terjadi di lingkungan sekolah.
Penyuluh hukum Nurmaida Sari dan Razi Maulana, menyampaikan materi melalui metode interaktif yang mudah dipahami siswa.
Siswa diajak berpartisipasi dalam permainan peran (role play) yang menggambarkan situasi bullying.
Metode ini untuk membantu siswa memahami dampak dari perilaku perundungan dan mendorong mereka untuk saling mendukung agar tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Mereka juga memberikan tips kepada siswa tentang bagaimana cara melaporkan dan menghadapi tindakan bullying.
“Kami berharap setelah mengikuti penyuluhan ini, siswa dapat lebih peka terhadap perilaku bullying dan berani melaporkannya kepada guru atau orang tua jika mereka atau teman-temannya mengalami hal tersebut,” kata Kepala Sekolah MIN 5 Banda Aceh, Zuriati.
YBHA Peutuah Mandiri berkomitmen melanjutkan program penyuluhan hukum di berbagai sekolah pada 2025, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas kekerasan.
Lembaga ini juga membuka layanan hotline di nomor 0852-8197-5451 bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum terkait permasalahan anak dan perempuan; seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, dan perundungan.
Syifa Nabila berkontribusi dalam penulisan berita ini.
