Bulog Aceh Mulai Beli Gabah dan Beras Petani Lokal dengan Harga Baru

Ilustrasi beras. (foto: Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Bulog Aceh Mulai Beli Gabah dan Beras Petani Lokal dengan Harga Baru

Ilustrasi beras. (foto: Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh  melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani lokal dengan harga baru, mengikuti Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025.

Penetapan harga baru ini merupakan langkah pemerintah untuk mempercepat swasembada pangan nasional, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan menyebutkan pihaknya akan membeli Gabah Kering Panen (GKP) dari petani sebesar Rp6.500 per kilogram dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa kotoran maksimal 10 persen.

Sedangkan harga beras diterima di gudang Bulog menjadi Rp12 ribu per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen, broken maksimal 25 persen, dan derajat sosoh 100 persen.

“Ketentuan ini mulai berlaku kemarin, pada tanggal 15 Januari,” kata Ihsan, Kamis (16/1/2025).

Ihsan juga menjelaskan bahwa Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional ini mengatur pembelian gabah di luar standar.

Adapun GKP-1 dengan kadar air 26-30 persen, hampa kotoran 10 persen dihargai Rp6.200 per kilogram. Kemudian GKP-2 dengan ketentuan kadar air 25 persen, hampa kotoran 11-15 persen dihargai Rp6.075 per kilogram. Lalu GKP-3 dengan kadar air 26-30 persen, hampa kotoran 11-15 persen dihargai Rp5.750 per kilogram.

Selain itu, harga Gabah Kering Giling (GKG) juga mengalami penyesuaian. Kini GKG di penggilingan sebesar Rp8 ribu per kilogram dengan kadar air maksimal 14 persen dan hampa maksimal 3 persen.

Sementara GKG di gudang Bulog sebesar dihargai Rp8.200 per kilogram dengan kualitas yang sama.

Dengan demikian, Bulog Kanwil Aceh menargetkan pengadaan gabah sebesar 9.000 ton pada tahun 2025. Jumlah ini berbeda jauh dari serapan gabah di tingkat petani lokal pada 2024 sejumlah 2.299 ton serta  beras sebanyak 1.264 ton.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist