MASAKINI.CO – United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dan Uni Eropa (UE) mengadakan dialog kolaboratif mengenai “Voices of the Future: Youth and Media for Sustainable Business in Indonesia.”
Dialog ini untuk meningkatkan pemahaman kaum muda dan media mengenai pentingnya advokasi praktik bisnis yang bertanggung jawab di Indonesia.
Menteri Hak Asasi Manusia Indonesia, Natalius Pigai, menekankan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia.
“Perusahaan harus mematuhi prinsip-prinsip hak asasi manusia baik untuk pekerja maupun lingkungannya,” katanya, Sabtu (18/1/2025).
Acara ini melibatkan berbagai organisasi, termasuk Sustainable Development Solutions Network (SDSN) Youth Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan perwakilan pemerintah.
Mereka berdiskusi mengenai kerja sama antara kaum muda, media, dan pemerintah dalam mengadvokasikan hak asasi manusia dalam praktik bisnis.
Program BHR “Agents of Change: Youth and Media for Responsible Business” yang diprakarsai oleh UNDP bertujuan untuk mendorong peran dan partisipasi aktif kaum muda serta media dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Program ini diharapkan bisa menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun momentum positif dalam praktik bisnis yang lebih etis dan berkelanjutan di Indonesia.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menekankan pentingnya melibatkan kaum muda dan media dalam mendukung upaya Indonesia menuju pembangunan ekonomi yang inklusif.
“Indonesia adalah negara yang berkembang pesat dan menawarkan lebih banyak peluang bagi lebih banyak orang Indonesia,” katanya.