MASAKINI.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menangkap seorang  terduga pelaku pengedar narkoba berinisial H (35), warga  Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Bersamanya turut disita 33 kilogram sabu.

“Tak hanya sabu, BNN juga menyita 262 ribu butir pil ekstasi dalam jaringan Aceh – Malaysia,” kata Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol. Marzuki Ali Basyah, Senin (10/2/2025).

Ia menjelaskan tersangka H ditangkap saat sedang membawa narkotika jenis sabu dan pil ekstasi yang rencananya akan dikirim ke Lhokseumawe menggunakan sepeda motor atas perintah seseorang bernama Y, yang berada di Malaysia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku barang tersebut diambil di lokasi penyimpanan narkotika di sebuah rumah kosong di perkebunan kelapa sawit, Dusun Bukit Nibung, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Di tempat tersebut, BNNP Aceh menemukan 104 bungkus pil ekstasi (262.500 butir) dan 18 bungkus sabu (33 kg).

Di waktu bersamaan, Tim BNNP Aceh juga berhasil menangkap pelaku peredaran narkotika jenis ganja di Jalan KKA-Bener Meriah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Pelaku berinisial UC (50), warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dan SK (42 tahun), warga Deli Serdang, Sumatera Utara.

Keduanya ditangkap saat mengangkut 11 karung ganja seberat 184,8 kg menggunakan mobil Toyota Innova Reborn BL 1752 NM.

Menurut informasi dari masyarakat, ganja tersebut akan diantar kepada sejumlah pemesan di Nisam, Aceh Utara. “Pelaku kami bekuk saat sedang mengantar barang di daerah Nisam,” jelas Brigjen Marzuki.

Saat ini, BNNP Aceh sedang melakukan pengembangan dengan menganalisis data komunikasi dan forensik perangkat elektronik milik para tersangka untuk melacak jaringan lain yang terkait.

“Tim juga terus mengejar nama-nama yang diduga akan menerima paket ganja tersebut,” tuturnya.