LPSK Kunjungi Keluarga Sales Mobil di Aceh Utara yang Ditembak TNI AL

Tim LPSK berziarah ke makam almarhum Hasfiani di Desa Uteuen Geulinggang, Dewantara, Aceh Utara, Jumat 18/4/2025. (foto: dok LPSK)

Bagikan

LPSK Kunjungi Keluarga Sales Mobil di Aceh Utara yang Ditembak TNI AL

Tim LPSK berziarah ke makam almarhum Hasfiani di Desa Uteuen Geulinggang, Dewantara, Aceh Utara, Jumat 18/4/2025. (foto: dok LPSK)

MASAKINI.CO – Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengunjungi kediaman almarhum Hasfiani yang akrab disapa Imam (37), di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Jumat (18/4/2025) kemarin.

Imam adalah sales mobil yang tewas ditembak anggota TNI Lanal Lhokseumawe berpangkat kelas dua berinisial DI di Kompleks Perumahan Aceh Asean Fertilizer (AAF).

Ketua Tim rombongan LPSK, Muhammad Ramdan, mengatakan pihaknya siap memberikan perlindungan kepada saksi dan keluarga korban.

“Mengingat kasus ini akan segera memasuki tahap persidangan di Peradilan Militer Banda Aceh,” katanya dalam keterangan pers diterima masakini.co, Sabtu (19/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, tim LPSK melakukan wawancara mendalam dengan keluarga korban dan memproses permohonan perlindungan serta restitusi yang diajukan.

Sementara itu, salah satu keluarga korban, Mutazar mewakili istri Imam, berharap LPSK memberikan perlindungan maksimal bagi dirinya dan tiga anaknya yang masih kecil-kecil.

Sebelumnya, Hasfiani alias Imam ditembak mati oleh pelaku DI pada Jumat (14/3/2025) lalu, saat mereka bertemu untuk transaksi jual beli mobil.

Namun, saat mengetes mobil itu pelaku malah menembak Imam. Setelah dibunuh, mayatnya dimasukkan dalam karung dan dibuang pelaku dalam semak-semak di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara.

Korban Imam yang sehari-hari juga merupakan seorang perawat dengan status tenaga bakti di sebuah Puskesmas di Aceh Utara, ini baru ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist