MASAKINI.CO – Jelang keberangkatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Azhari, mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan barang bawaan ke tanah suci.

Ia mengimbau jemaah tidak membawa barang yang dilarang supaya tidak terkendala saat melakukan keberangkatan.

“Kita telah mengamanahkan kepada pemateri manasik untuk mengingatkan jemaah menjaga kesehatan, pola makan dan barang apa saja yang boleh dibawa,” katanya, Kamis (24/4/2025).

Namun, Azhari mengakui bahwa ihwal barang bawaan selalu menjadi masalah tiap tahunnya. Jemaah kerap lupa sehingga perlu dilakukan bimbingan ulang di asrama H-1 terbang ke Arab Saudi.

“Biasanya nanti kedapatan saat pemeriksaan X-Ray di bandara. Tapi nanti kita lakukan bimbingan ulang, bisanya jemaah lansia sering lupa,”  terangnya.

Tahun ini, masing-masing jemaah dibekali empat jenis tas seperti koper besar, tas tenteng, hingga tas kecil atau tas dada yang difungsikan untuk menyimpan paspor, identitas, dan uang.

Azhari menyampaikan bahwa 4.378 orang jemaah termasuk petugas akan masuk asrama pada 17 Mei dan berangkat ke Arab Saudi pada 18 Mei 2025 untuk kloter (kelompok terbang) pertama.

Adapun jemaah asal Aceh tergabung dalam 12 kloter, di mana 11 kloter penuh berasal dari Aceh, sedangkan satu kloter terakhir akan digabung dengan jamaah asal Sumatera Utara.

“Alhamdulillah saat ini seluruh jemaah sudah melunaskan biaya perjalanan ibadah haji,” ujarnya.