MASAKINI.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aceh Besar memprediksi, angin kencang dan hujan masih terus berpotensi landa Aceh hingga tiga hari ke depan atau hingga 11 Juni 2025.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Aceh Besar, Rafli, mengatakan bahwa angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Aceh dalam beberapa hari terakhir merupakan bagian dari fenomena cuaca lokal yang cukup khas terjadi saat memasuki musim kemarau.
“Kecepatan rata-rata angin mencapai 13–15 knot, dengan potensi maksimum hingga 25–30 knot,” kata Rafli, Senin (9/6/2025).
Selain itu, faktor lainnya juga diakibatkan keberadaan wilayah konvergen, serta aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan dan angin kencang di wilayah Aceh.
Rafli menambahkan bahwa angin kencang saat musim kemarau memang merupakan karakteristik umum wilayah Aceh, terutama di kawasan terbuka dan dataran rendah.
Beberapa wilayah yang berpotensi paling terdampak antara lain pesisir barat Aceh, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
Untuk itu masyarakat di daerah tersebut diminta untuk berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat risiko pohon tumbang.
