Menyicipi Tenaroh Dedah, Kuliner Sederhana dari Dataran Tinggi Gayo

Tenaroh Dedah, kuliner khas dataran tinggi Gayo. I Foto: Syah Antoni/masakini.co

Bagikan

Menyicipi Tenaroh Dedah, Kuliner Sederhana dari Dataran Tinggi Gayo

Tenaroh Dedah, kuliner khas dataran tinggi Gayo. I Foto: Syah Antoni/masakini.co

MASAKINI.CO – Siang itu seperti biasa, Inen Mecca sibuk di dapur, baru saja, ia mengambil beberapa helai daun pisang yang tumbuh subur di halaman depan rumahnya.

Kali ini, ia akan membuat “tenaroh dedah”, salah satu makanan khas di dataran tinggi Gayo.

Kata Inen Mecca, membuat tenaroh dedah tidak perlu mempunyai keahlian khusus. Karena cara membuat makanan ini cukup sederhana, begitu juga dengan bahan-bahan yang dibutuhkan.

“Membuat makanan satu ini tidak sulit, belajar sekali saja langsung bisa. Bahan atau bumbunyapun sangat mudah didapat,” ucapnya.

Bahan yang digunakan untuk membuat tenaroh dedah adalah telur, boleh telur ayam atau telur bebek.

Kemudian untuk bumbu, cukup menyiapkan jeruk nipis dan garam. Tidak lupa, daun pisang sebagai tempat memasak.

Pertama tama, Inen Mecca meletakan dua helai daun pisang ke dalam kuali, ukuran daun pisang disesuaikan dengan kuali. Selanjutnya, kuali diletakan diatas kompor setelah api dinyalakan.

Ketika daun pisang agak layu, dua butir telur dipecahkan ke daun pisang kemudian diaduk-aduk.

Sembari mengaduk, tambahkan sejumput garam dan perasan satu buah jeruk nipis.

Tenaroh dedah disajikan bersama nasi hangat dan sayur pucuk labu siam. I Foto: Syah Antoni/masakini.co

“Pemberian garam dan perasan jeruk nipisnya sesuaikan dengan selera saja. Kalau tidak suka asin maka kurangi penggunaaan garamnya, begitu juga dengan jeruk nipis,” terangnya.

Setelah diberi bumbu, telur diaduk-aduk lagi sampai teksturnya berubah sedikit kenyal dan warna menjadi kuning muda. Bila tekstur, warna dan aroma telur sudah berubah, maka pembuatan tenaroh dedah sudah selesai.

Menurut Inen Mecca, lauk tenaroh dedah sangat enak bila dinikmati dengan nasi hangat, daun ranti rebus atau tumis pucuk labu siam, rasanya yang segar membuat selera makan jadi bertambah.

Selain itu, makanan ini katanya, merupakan makanan yang sehat karena tidak terkontaminasi penyedap rasa atau bahan-bahan kimia.

“Yah, kalau ingin menu makanan sehat dan sederhana, mungkin tenaroh dedah bisa dimasukan ke dalam list.

Selain itu, juga hemat dikantong,” selorohnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist