Distribusi Air PDAM Tirta Mountala Terganggu Akibat Listrik Tidak Stabil

Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Sulaiman. | Foto : Pemkab Aceh Besar

Bagikan

Distribusi Air PDAM Tirta Mountala Terganggu Akibat Listrik Tidak Stabil

Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Sulaiman. | Foto : Pemkab Aceh Besar

MASAKINI.CO – Distribusi air bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Mountala Aceh Besar terganggu akibat tidak stabilnya pasokan listrik dari PLN beberapa hari terakhir.

Direktur Utama PDAM Tirta Montala, Sulaiman, mengaku sistem distribusi air dari sejumlah WTP (Water Treatment Plant atau IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang merupakan fasilitas dan sistem utama dalam PDAM, hingga saat ini masih menggunakan daya listrik dari PT. PLN (Persero).

Dengan terjadinya gangguan pasokan daya listrik ini, operasional pengolahan air menjadi terganggu. Menyadari akan timbulnya keluhan para pelanggan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan berharap pasukan listrik secepatnya dapat normal kembali.

“Dengan kondisi listrik beberapa hari ini adanya pemadaman juga telah berimbas pada terganggu distribusi air ke para pelanggan, karena sebagian pompa tidak beroperasi maksimal,” ungkapnya, Kamis (2/10/2025).

SuLaiman juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. “Kita berharap pasokan listrik secepatnya dapat normal kembali, sehingga distribusi air bersih ke rumah rumah akan kembali lancar,” tambahnya.

Selain itu, ia menyarankan kepada para pelanggan untuk sementara ini, para pelanggan dapat menampung air saat air lancar, sebagai persediaan, bila pasokannya kembali terganggu.

Ia juga mengimbau saat air lancar, hendaknya para pelanggan dapat menampung air untuk cadangan pada saat pasokan dari PDAM terganggu.

“Kami tetap ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Kecukupam air menjadi kewajiban mutlak bagi perusahaan penyedis air bersih. Disamping itu, kami tetap menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan ke rumah-rumah cukup, aman dan layak dikonsumsi,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist