MASAKINI.CO – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) memutuskan mengantikan Juru Bicara/Ketua Departemen Pencitraan Syardani M. Syarif (Tgk Jamaika) dengan Muhammad Saleh.
Menurut Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA)/Wakil Ketua III DPA PA, Azhari Cage, penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor: 078/KPTS-DPA/VII/2019, Senin (8/7). Ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem)-Kamaruddin Abubakar.
“Ketua DPA Partai Aceh, mengucapkan terima kasih kepada Tgk Jamaika atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” kata Azhari Cage, Rabu (10/7).
Ia menjelaskan Ketua KPA dan Ketua Umum DPA PA menilai Muhammad Saleh sangat berperan dan berdedikasi sejak 2016 hingga saat ini. Berikutnya, memiliki kualitas serta profesionalitas, terutama dari aspek komunikasi maupun lobi.
“Atas berbagai pertimbangan tersebut, Mualem mengajak Muhammad Saleh untuk membantu dan bersama-sama dalam jamaah Partai Aceh. Dia diberi tugas serta tanggungjawab sebagai Juru Bicara,” jelas Azhari.
Sebagai Ketua KPA/DPA Partai Aceh, Mualem sangat memahami sosok Muhammad Saleh. Baik sebagai kader Pelajar Islam Indonesia (PII) hingga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta wartawan yang sarat pengalaman.
“Dia juga sebagai aktivis 1998 Aceh yang ikut mendorong lahirnya proses perdamaian Aceh,” kata Azhari.
Katanya, Mualem berharap kehadiran Muhammad Saleh dapat memberi warna baru dan memperkuat citra Partai Aceh, sebagai partai lokal yang lahir setelah MoU Helsinki, 15 Agustus 2019.[]