MASAKINI.CO – Pakar Falakiyah Aceh memperkirakan gerhana bulan sebagian (parsial) akan berakhir setelah azan subuh di Banda Aceh, Rabu (17/7). Gerhana parsial ini diperkirakan bakal dapat diamati dengan mata telanjang.
“Sekitar 50 menit setelah azan subuh berkumandang di Kota Banda Aceh gerhana berakhir pukul 05.59 WIB,” kata Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, Senin (15/7).
Alfirdaus menjelaskan gerhana bulan parsial dimulai pukul 03.01 WIB. Bagian bulan purnama sedikit demi sedikit menjadi gelap puncaknya pukul 04.31 WIB.
“Ditandai dengan sebagian bulan akan menjadi gelap dan sebagian lagi tetap terang. Padalah kondisi sebelumnya purnama,” sebutnya.
Fenomena gerhana bulan di seluruh permukaan bumi dapat terjadi dua hingga tiga kali.
Kakanwil Kemenag Aceh, M. Daud Pakeh mengajak masyarakat Aceh untuk melaksanakan shalat Khusuf saat peristiwa alam tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat Aceh untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah khusuf di masjid-masjid, mushalla, dayah atau tempat keramaian lainnya pada waktu terjadi gerhana, masyarakat juga dapat melaksanakan shalat khusuf hingga waktu menjelang Subuh,” ujar Daud Pakeh.
Pihaknya telah mengirimkan surat imbauan tersebut melalui Kankemenag Kabupaten/Kota seluruh Aceh, selain itu meneruskan edaran Kemenag RI tentang tuntunan shalat khusuf.[]
